8 Tanaman Hias Termahal, Ada yang Tembus Rp 18 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2021 ini, tren bercocok tanam atau berkebun untuk menanam dan mengoleksi tanaman hias di rumah masih terus menggeliat dilakukan masyarakat.

Mengoleksi tanaman hias sendiri menjadi kegiatan positif yang tiba-tiba ramai dilakukan orang-orang pada awal pandemi Covid-19, sekitaran awal 2020 silam.

Karena menjadi kegiatan yang semakin diminati oleh banyak orang, harga beberapa jenis tanaman hias pun jadi ikut melonjak.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Memberi Keharuman di Dalam Ruangan

Bahkan, saat ini ada beberapa tanaman hias yang dianggap memiliki nilai fantastis di dunia, yang mungkin bisa membuat siapapun berdecak kagum atau menggeleng-gelengkan kepala.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, (28/1/2021), berikut ini adalah beberapa tanaman hias termahal di dunia.

1. Sanseviera kirkii Silver Blue

Salah satu jenis tanaman Sanseviera atau lidah mertua, yakni Kirkii Silver Blue mampu menembus hingga Rp 10 juta per daunnya.

Tanaman sansviera sendiri memiliki banyak khasiat, mulai dari mengobati diabetes hingga kanker ganas. Karena dipercaya menjadi obat, bisa menjadi alasan logis tanaman ini dibanderol dengan harga cukup tinggi.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Membawa Nuansa Romantis

2. Anthurium jenmani

Anthurium atau kuping gajah adalah tanaman populer yang digemari dan cukup naik daun. Jenis anthurium yang paling mahal yang pernah terjual adalah jenis Jenmani dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.

Sedangkan jenis lainnya ada yang mencapai Rp 70 juta. Anthurium memiliki kelebihan pada daunnya yang unik, indah dan bervariasi.

3. Anggrek Hitam Papua

Dilihat dari Channel Youtube Daftar Populer, anggrek hitam Papua termasuk salah satu tanaman hias termahal.

Sesuai dengan namanya, anggrek ini hanya bisa ditemukan di hutan tertentu di Papua. Anggrek hitam Papua memiliki kelopak berwarna hitam legam dengan bagian putik berwarna merah keunguan.

Tidak hanya kecantikannya, tanaman ini termasuk golongan langka sehingga tifak heran kalau harganya bisa mencapai Rp 100 juta.

Anggrek hitam Papua hanya bisa tumbuh pada dataran rendah yang bersuhu sekitar 30-35 derajat celcius dan memiliki masa mekar 3-5 kali dalam 1 bulan.

4. Philodendron minima

Ada tanaman yang sering disebut-sebut sebagai mini monstera, yakni philodendron minima. Tanaman ini merambat dan kadang hanya memiliki 4 lembar daun saja.

Philodendron minima banyak dicari karena memiliki belahan daun yang dikenal sangat indah, warnanya mengkilap dan membius mata saat dilihat.

Pada sebuah acara pelanggan, harga philondendron minima pernah menembus rekor tertinggi, yakni mencapai Rp 120 juta.

5. Adenium

Adenium atau kamboja Jepang sangat populer di Indonesia yang mana cara perawatannya tergolong mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.

Tetapi, kamu perlu tahu bahwa Adenium adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk paling mahal. Adenium Queen of 1.000 Flowers adalah jenis Adenium yang pernah ditawar sebesar Rp 500 juta pada tahun 2009 silam.

Baca juga: Trik Meletakkan Tanaman Hias di Ruang Tamu

PIXABAY/JMBOYLE85 Ilustrasi tanaman bonsai.

6. Bonsai

Bonsai merupakan tanaman yang dikenal sebagai pohon dengan ukuran kecil yang dikerdilkan. Meski kecil, harga salah satu jenis bonsai bisa mencapai Rp 1 miliar.

Bonsai yang baik secara visual harus seimbang antara daun, tangkai, dahan dan juga akarnya. Pemeliharaan tanaman ini sebenarnya sulit, sehingga jadi salah satu faktor yang membuatnya mahal.

7. Anggrek Shenzhen Nongke

Anggrek Shenzhen Nongke atau Shenzhen Nongke orchid membutuhkan waktu selama 8 tahun untuk mengembangkan spesies yang satu ini.

Dan untuk melihatnya berbunga masih butuh waktu lagi, yaitu 5 tahun bukan lagi langka, tanaman ini hanya ada di laboratorium Agricultural Research Corporation Shenzhen Nongke dan tidak bisa dikembangkan di tempat lain.

Pada tahun 2005 yang lalu, anggrek jenis ini sudah ada yang beli seharga Rp 2,6 miliar.

8. Old Pine Bonsai

Budidaya bonsai sudah lama populer di Jepang, namun jenis bonsai old pine yang meraih posisi tertinggi dalam hal peminat dan harga.

Old pine bonsai yang hanya akan berakhir sebagai pajangan pernah ditawar hingga Rp 18,3 miliar.

Meski begitu, ada beberapa faktor yang membuat bonsai ini bisa dihargai semahal itu, mulai dari kesabaran menggunakan teknik khusus yang diluangkan selama nyaris 10 tahun untuk menghasilkan bentuk yang sempurna hingga biaya perawatan yang tidak sedikit.