Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian, Kenapa?

Kompas.com - 23/01/2021, 19:38 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam urusan mencuci pakaian, tidak sedikit orang beranggapan bahwa semakin banyak deterjen yang digunakan, maka semakin bersih pula pakaian yang dicuci.

Padahal anggapan seperti demikian adalah sebuah hal yang keliru dan merupakan mitos semata yang kebenarannya malah terbalik.

Menggunakan deterjen yang berlebihan dalam mencuci pakaian justru memberikan dampak negatif terhadap pakaian maupun mesin cuci.

Baca juga: Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian, Apa Dampaknya?

Kali ini kita akan membahas mengenai pengaruh buruk ketika berlebihan dalam menggunakan deterjen saat mencuci pakaian, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (23/1/2021).

Mengapa terlalu banyak detergen adalah hal yang buruk?

Meskipun tampaknya logis bahwa lebih banyak busa di mesin cuci akan berarti bahwa pakaian lebih bersih. Tapi, itu justru sebaliknya, menurut berbagai pakar laundy, termasuk Mary Gagliardi, alias Dr Laundry, seorang ilmuwan di The Clorox Company.

Menurutnya menggunakan terlalu banyak deterjen justru dapat menimbulkan lebih banyak masalah. Ini termasuk noda atau residu pada pakaian, bau yang tertinggal di mesin cuci dari residu berlebih yang terperangkap.

Selain itu, deterjen yang berlebih juga membuat beban yang tidak dapat terkuras dengan baik, sehingga pakaian menjadi lebih basah.

Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Mana yang Lebih Baik?

Deterjen yang terlalu banyak juga dapat meningkatkan keausan pada pompa mesin cuci dan motor yang berfungsi seperti rem.

Kemudian, deterjen yang banyak juga membuat mesin cuci mengeluarkan energi yang lebih besar untuk mencuci pakaian, karena mesin secara otomatis menambahkan bilasan ekstra dan jeda untuk mengurai kelebihan busa.

Manfaatkan fitur mesin cuci

Dengan banyaknya masalah yang berpotensi disebabkan oleh terlalu banyak deterjen, bagaimana kamu bisa memastikan untuk tidak berlebihan menggunakan deterjen dalam mencuci pakaian?

Ilustrasi deterjen bubuk dan cairSHUTTERSTOCK Ilustrasi deterjen bubuk dan cair

Menurut Gagliardi, kamu harus terlebih dahulu memahami 3 faktor yang menentukan kinerja pembersihan pada cucian, yaitu energi termal (suhu air), energi mekanik (agitasi), dan energi kimia (yang disediakan oleh detergen dan aditif cucian).

“Saat dioptimalkan, faktor-faktor ini bekerja sama untuk memberikan pembersihan yang baik, kata Gagliardi.

Terlalu banyak deterjen tidak pernah membuat lebih bersih

Busa berlebih diketahui dapat menahan kotoran yang ditarik dari pakaian dan tersangkut di area yang tidak selalu bersih, seperti di bawah kerah, yang menyebabkan penumpukan bakteri.

Terlalu banyak busa mencegah pencucian yang baik dengan melindungi pakaian agar tidak bergesekan satu sama lain. Padahal, gesekan inilah yang membantu membuat pakaian menjadi sebersih mungkin.

Baca juga: 6 Manfaat Deterjen Selain untuk Mencuci Pakaian

 

Jadi, penggunaan deterjen ekstra atau berlebihan tidak membuat pakaianmu lebih bersih, tetapi bisa membuatnya lebih kotor.

Pahami apa yang sebenarnya dilakukan bahan detergen saat mencuci juga mencerahkan. Deterjen yang baik dimulai dengan pembangun, surfaktan dan agen anti-redeposisi, yang semuanya bekerja sama untuk melembutkan air sehingga agen pembersih dapat menghilangkan kotoran dan kemudian menahannya di air cucian, sekaligus menjaga agar kotoran tidak mengendap kembali ke pakaian.

Deterjen juga harus memiliki enzim yang memecah noda protein untuk memudahkan bahan pembersih menghilangkannya.

Baca juga: Mitos tentang Mencuci Pakaian yang Perlu Diketahui Kebenarannya

Lalu, seberapa banyak deterjen yang digunakan saat mencuci?

Jadi bagaimana kamu tahu berapa banyak deterjen yang harus digunakan? Saran terbaik adalah dengan memeriksa petunjuk pada kemasan deterjen, yang biasanya memberitahumu jumlah minimum yang kamu butuhkan untuk muatan ukuran rata-rata pencucian, baik untuk pakaian kotor sekali pun.

Kebanyakan orang suka tidak memerhatikan takaran detergen yang mereka gunakan saat mencuci dan sering mengira-ngira saja, sehingga takarannya bisa menjadi kurang dan berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com