3. Harganya lebih murah
Selain itu, biaya yang rendah adalah salah satu keuntungan dari kulkas model ini. Namun, meski biayanya murah, desain kulkas ini hanya cocok untuk mayoritas keluarga dengan sedikit orang atau orang yang tinggal sendirian di tempat tinggal yang berukuran kecil.
4. Hemat listrik
Dapat dikatakan kulkas jenis ini mengonsumsi energi listrik yang cukup rendah karena kapasitasnya lebih kecil dan lebih hemat dibandingkan dengan kulkas berkapasitas besar.
Apalagi kulkas juga beroperasi dengan cukup lancar dan tidak menimbulkan terlalu banyak suara saat dioperasikan.
5. Mendinginkan dengan baik
Meski berukuran kecil, kapasitas pendinginan kulkas mini tidak begitu kalah dengan kulkas umumnya. Kulkas mini ini biasanya menggunakan teknologi pendinginan langsung.
Baca juga: Berapa Lama Makanan Bertahan di Kulkas yang Mati? Ini Penjelasannya
Ada sistem udara dingin multi-dimensi sehingga ketika aliran udara akan menyebar secara merata di dalam kompartemen, untuk membantu menjaga suhu tetap dingin, makanan juga lebih awet saat menggunakan kulkas mini dengan freezer.
6. Awet
Umur panjang dan daya tahan kulkas juga menarik perhatian konsumen, biasanya kulkas jenis ini memiliki rata-rata harapan hidup yang tinggi hingga 10 tahun dan bergaransi selama lebih dari 2 tahun.
Kekurangan kulkas mini
1. Daya tampung terbatas
Salah satu kekurangan terbesar dari kulkas kecil adalah ukurannya yang sangat kecil, sehingga daya tampungnya terbatas. Jadi mungkin sulit untuk memasukkan barang-barang tertentu, terutama barang yang lebih besar ke dalamnya.
2. Modelnya tidak terlalu beragam
Merk dan model yang tidak beragam menjadi salah satu kekurangan dari lemari kulkas ini, karena ukuran dan kapasitas lemari yang kecil.