Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos tentang Mencuci Pakaian yang Perlu Diketahui Kebenarannya

Kompas.com - 20/01/2021, 17:52 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian merupakan kegiatan rumah tangga yang pasti dikerjakan oleh setiap penghuni rumah, bisa menggunakan tangan atau memanfaatkan bantuan mesin cuci.

Terkait mencuci pakaian, terdapat beberapa mitos tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan harus dihindari, tapi itu belum sepenuhnya benar dan bisa jadi keliru.

Untuk menghindarkanmu dari kekeliruan dalam proses mencuci pakaian, kamu perlu membaca artikel ini sampai tuntas agar dapat pemahaman yang lebih tepat.

Baca juga: Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian, Apa Dampaknya?

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (20/1/2021), ketahui kebenaran dari beberapa mitos terkait mencuci pakaian, berikut di antaranya.

1. Lebih banyak menggunakan deterjen membuat pakaian lebih bersih

Salah satu mitos populer yang mungkin pernah kamu dengar adalah bahwa menggunakan lebih banyak detergen berarti membuat pakaian lebih bersih.

Namun, kenyataannya mungkin sedikit berbeda. Menggunakan lebih banyak detergen tidak membuatnya bekerja ekstra keras. Sebaliknya, mereka dapat meninggalkan residu pada pakaianmu.

Periksa label kemasan detergen untuk mengetahui berapa banyak detergen yang perlu digunakan untuk sekali proses mencuci pakaian baik dengan tangan atau mesin cuci.

Baca juga: 7 Mitos yang Salah tentang Mencuci Pakaian

2. Semakin panas airnya semakin baik daya bersihnya

Tentunya, suhu air akan berpengaruh besar. Namun, pengaruh air panas mungkin tidak sebesar yang kamu bayangkan.

Air panas dianggap belum tentu membuat pakaian lebih bersih, bahkan itu bisa merusak beberapa kain hingga malah menyebabkan beberapa noda menjadi permanen, bukannya hilang.

Ini adalah kasus mitos yang mungkin benar di masa lalu, tetapi detergen saat ini ini telah dirancang untuk bekerja dengan baik dalam air dingin. Penting untuk selalu mengikuti label perawatan kain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com