JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun sudah diberi pupuk serta air yang teratur, terkadang tanaman tak semuanya berbunga.
Jika hal ini terjadi, biasanya ada beberapa faktor yang memengaruhinya mulai dari usia tanaman hingga faktor lingkungan serta metode pemangkasan yang buruk.
Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (12/1/2021), saat tanaman tidak berbunga, alasan paling umu adalah umur tanaman tersebut yang terlalu muda untuk berbunga.
Baca juga: 7 Bunga Berwarna-warni yang Bisa Tumbuh di Tempat Teduh
Faktanya, beberapa tanaman terkadang membutuhkan waktu hingga dua atau tiga tahun untuk matang dan yang lainnya mungkin bisa memakan waktu yang lebih lama untuk mekar. Seperti beberapa tanaman pohon buah-buahan hanya berbunga dua tahun sekali.
Selain itu, faktor lingkungan juga dapat memengaruhi seperti paparan sinar matahari yang memainkan faktor besar dalam menentukan suatu tanaman akan mekar atau tidak.
Beberapa tanaman, seperti poinsettia, membutuhkan periode kegelapan yang lama untuk memicu pembungaan.
Namun, sebagian besar membutuhkan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari sebelum mekar.
Baca juga: 5 Bunga Cantik yang Memikat Kupu-kupu di Halaman Rumah
Kurangnya penyerbukan
Kemudian, suhu juga memengaruhi pembuangaan. Suhu rendah dapat dengan cepat merusak atau membunuh kuncup bunga, sehingga tanaman tidak bisa berbunga.
Namun dalam beberapa kasus, tanaman perlu melalui periode musim dingin terlebih dahulu untuk memicu pembungaan. Ini berlaku untuk banyak umbi yang berbunga di musim semi seperti tulip.
Selain itu, siklus mekar dapat terganggu oleh suhu ekstrim, tingkat kelembaban, kelembapan, dan angin.
Kurangnya penyerbukan juga dapat menghambat produksi bunga dan buah. Seringkali cuaca dapat menjadi faktor penyebabnya karena cuaca berangin, dingin, atau basah dapat membatasi aktivitas lebah yang mengakibatkan penyerbukan yang buruk.