JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila kamu adalah seseorang yang memelihara kucing, kamu mungkin pernah melihat kucing kesayanganmu mendesis, seolah tampak marah dan tidak senang.
Sebagai manusia, kamu mungkin telah belajar untuk mengidentifikasi hal ini sebagai tanda bahwa kucingmu benar-benar marah dan tidak ingin diajak bermain-main, tetapi ada alasan lain mengapa kucingmu mungkin mendesis.
Jika kamu memiliki kucing yang terus mengeluarkan suara seperti ular, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kucing mendesis dan apa yang dapat kamu lakukan?
Baca juga: Kenapa Kucing Spraying atau Menyemprotkan Urin? Ini Sebabnya
Dilansir dari laman resmi Purina, Jumat (8/1/2021), artikel kali ini akan membantumu menemukan semua rahasia di balik kucing yang mendesis.
Bagaimana kucing mendesis?
Saat kucing merasa terancam, mereka akan mengeluarkan semburan udara melalui mulutnya, dan semburan udara inilah yang membuat suara mendesis.
Suara ini biasanya akan dipasangkan dengan tanda bahasa tubuh kucing lainnya seperti mulut terbuka, telinga yang turun, punggung melengkung, dan bulu yang berdiri tegak (piloerection).
Saat mempertimbangkan alasan kucing mendesis, penting untuk dipahami bahwa mendesis adalah perilaku normal yang membantu kucing mengekspresikan diri.
Baca juga: 14 Fakta Menarik tentang Kucing di Dunia
Di mana manusia dapat menggunakan ucapan untuk berkomunikasi, kucing harus mengandalkan bahasa tubuh mereka untuk memberi tahu kita dan hewan lain bagaimana perasaan mereka.
Beberapa alasan paling umum di balik kucing mendesis adalah sebagai berikut:
1. Tanda peringatan
Hal pertama dan terpenting saat kucing mendesis biasanya merupakan tanda peringatan bagi orang atau hewan lain.
Itu adalah cara seekor kucing memberi tahu ke siapapun yang membuat mereka terganggu atau tidak senang untuk segera mundur atau menjauh.