JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi sampah plastik dan penggunaan kantong plastik sekali pakai, tas belanja berbahan kain kini menjadi solusi saat berbelanja di pasar swalayan atau toko ritel lainnya.
Beberapa kota besar pun kini telah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Sehingga, kantong belanja kini menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki.
Akan tetapi, dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu (3/1/2021), tanpa pembersihan yang benar, tas belanja ramah lingkungan bisa menjadi sarang bakteri dan kuman, yang akhirnya bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Baca juga: Simak, Cara Tepat Mencuci Pakaian dengan Tangan
Bagaimana tidak, Anda meletakkannya di mobil, di lantai, di troli belanja, dan tempat-tempat umum lainnya.
Jangan lupa juga, seringkali kita meletakkan sayuran, produk hewani, dan produk lain yang bisa saja tumpah. Akhirnya, tas belanja ramah lingkungan Anda menjadi sarang kuman dan bakteri.
Sebuah penelitian pun menemukan bakteri berbahaya bersembunyi di hampir semua tas belanja yang dapat digunakan kembali yang diuji.
Di antaranya, setengah membawa bakteri coliform (yang ditemukan di usus manusia dan hewan dan mengindikasikan kontaminasi tinja) dan 12 persen mengandung E.coli, bakteri usus lain yang dapat menyebabkan diare dan penyakit lainnya.
Baca juga: Simak, 6 Kesalahan dalam Mencuci Masker Kain
Tas belanja tersebut juga membawa berbagai macam bakteri enterik (sejenis salmonella) yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada manusia. Namun, studi yang sama menemukan bahwa hanya 3 persen pembeli yang menggunakan tas belanja ramah lingkungan secara rutin mencucinya.
Untungnya, membersihkan tas belanjaan yang dapat digunakan kembali sangat mudah dan penelitian menunjukkan itu mengurangi bakteri hingga lebih dari 99,9 persen. Inilah cara menjaga tas belanja Anda agar bebas kuman.
Cara membersihkan tas belanja
Cara terbaik untuk membersihkan tas belanja berbahan kain adalah dengan mesin cuci. Pertama, kocok tas untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, kotoran, dan kotoran lainnya.
Untuk membantu mencegah tas berjumbai, masukkan bersama barang lain, seperti handuk atau seprai. Untuk membunuh bakteri, pastikan untuk menggunakan siklus air panas dan deterjen.
Hindari penggunaan pemutih, karena dapat melemahkan atau merusak serat tas. Anda dapat mengeringkan kantong atau memasukkannya ke dalam pengering. Rencanakan untuk mencuci tas belanja setiap minggu atau segera setelah ada tumpahan atau kebocoran.
Cara menjaga tas belanja agar tetap bersih
Pada semua kantong, hindari kontaminasi silang dengan menyimpan daging, hasil bumi, dan bahan kering dalam karung terpisah. Gunakan kantong terisolasi untuk ayam mentah dan daging giling Anda dan seka bagian dalamnya dengan lap disinfektan setelah digunakan.
Hindari menyimpan tas Anda di dalam mobil atau area hangat lainnya, yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, dan simpanlah di tempat yang sejuk dan kering seperti di dapur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.