JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses kehidupan ikan cupang jantan, pada umumnya mereka akan mengeluarkan gelembung sehingga membuat permukaan air di akuariumnya menjadi berbuih.
Ikan cupang mengeluarkan gelembung dengan cara menghirup udara dan meniup gelembung sekresi mulut (air liur), di dekat permukaan air.
Gelembung yang dibuat oleh ikan cupang berguna sebagai sarang, dan itu adalah langkah awal dalam proses kawin ikan cupang dimulai, setelah mereka cukup umur untuk bereproduksi.
Baca juga: Ini 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Tiba-tiba
Gelembung yang menjadi sarang tersebut digunakan sebagai tempat berlindung yang aman bagi telur ikan cupang selama inkubasi dan untuk burayak (anakan ikan) sampai cukup umur untuk berenang dan mendapatkan oksigen dari permukaan air dengan sendirinya.
Selain itu, ikan cupang yang mengeluarkan gelembung bisa menjadi pertanda kalau kondisi diri mereka tengah sehat dan bahagia.
Lalu apabila ikan cupang tidak mengeluarkan gelembung, apakah itu tidak normal? Adakah bahaya yang menimpanya?
Dilansir dari beberapa sumber, Jumat, (25/12/2020), ikan cupang yang tidak mengeluarkan gelembung bukan berarti mereka tidak sehat alias sakit atau stres.
Baca juga: Kenapa Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung?
Ada alasan tertentu mengapa ikan cupang tidak dapat mengeluarkan gelembung dan membuat sarang, yakni karena umur yang tidak lagi produktif dan tingkat kesehatan yang berkurang.
Selain itu, unit filtrasi yang kuat pada akuarium menyebabkan arus air yang kuat, sehingga bisa membuat ikan cupang yang dipelihara di akuarium menjadi kesulitan mengeluarkan gelembung.
Lalu ada alasan lain yang melandasi ikan cupang jantan tidak mengeluarkan gelembung, bisa karena kualitas dan kebersihan air yang buruk, suhu air terlalu dingin (idealnya adalah 78-82 derajat Fahrenheit).
Kekurangan tanaman, dekorasi, atau puing-puing permukaan akuarium juga bisa membuat ikan cupang tidak mau atau tidak bisa mengeluarkan gelembung.