Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fishbone Cactus, Tanaman yang Diprediksi Populer di 2021

Kompas.com - 25/12/2020, 11:50 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menuju 2021 yang tinggal menghitung hari, segala macam hal yang bakal populer mungkin telah dinanti oleh banyak orang, salah satunya soal tanaman hias yang makin begitu digandrungi pada tahun ini.

Melansir Country Living, salah satu tanaman hias yang diprediksi bakal populer pada tahun depan adalah fishbone cactus atau kaktus tulang ikan.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (25/12/2020), sesuai julukannya, fishbone cactus memiliki batang yang berbentuk pipih panjang dan berair menyerupai tulang ikan.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bakal Populer pada Tahun 2021

Berasal dari Meksiko Selatan, kaktus tulang ikan kadang-kadang juga disebut kaktus anggrek zig zag atau ric rac. Tanaman satu ini diklaim mudah dirawat karena perawatannya minim.

Jadi jika kamu selalu gagal merawat tanaman dan malah cenderung selalu membunuhnya, cobalah mulailah menanam fishbone cactus.

Fishbone cactus sendiri memiliki nama ilmiah berupa selenicereus anthonyanus yang tumbuh sebagai tanaman hias karena bunga nokturnal dan batang seperti daun yang tidak biasa.

Terkenal karena batangnya yang panjang dan melengkung yang dilapisi dengan simpul daun bergerigi, kaktus tulang ikan ditemukan di habitatnya secara berkelompok, yang menggantung di pohon.

Baca juga: Mengenal Kaktus Tulang Ikan, Tanaman Hias yang Bakal Populer di 2021

Jika melirik sejarahnya, fishbone cactus dinamai oleh seorang ahli tanaman, yakni Harold E Anthony yang pertama kali membungakan spesies ini pada bulan Juni 1950.

Nama ilmiah fishbone cactus sebelumnya adalah Cryptocereus. Awalnya spesies fishbone cactus tidak begitu dikenal di wilayah asalnya, sehingga diselidiki secara menyeluruh oleh Thomas MacDougall, yang menemukan spesies ini pada 1946.

Thomas MacDougall awalnya mengira telah menemukan kerabat dekat Epiphyllum anguliger alias bunga wijayakusuma atau bunga wiku.

Ketika fishbone cactus berbunga di rumah kaca Anthony di Jersey pada tahun 1950, terlihat jelas bahwa ini adalah spesies baru yang hebat.

Ilustrasi tanaman fishbone cactus atau kaktus tulang ikan. SHUTTERSTOCK/IKHWAN AMEER Ilustrasi tanaman fishbone cactus atau kaktus tulang ikan.

Ciri dari fishbone cactus adalah batang tanaman sedang yang memanjat atau merambat. Cabang-cabangnya berkelompok dengan interval di sepanjang batang, hingga 1 meter atau lebih, dengan lebar 7-15 cm.

Daun fishbone cactus agak meruncing dan berwarna hijau sampai hijau kekuningan, halus, pingirannga sangat melengkung menyerupai tulang ikan.

Fishbone cactus juga memiliki bunga harum sepanjang 10-12 cm dengan diameter 15-17 cm. Bunga dari fishbone cactus juga indah, di Indonesia disebutnya dengan nama bunga wijayakusuma.

Tanaman menakjubkan ini merupakan spesimen epifit yang dapat tumbuh pada kondisi tanah rendah dimana terdapat media organik lainnya.

Baca juga: Ingin Merawat Kaktus? Ini yang Harus Diperhatikan

Fishbone cactus dapat tumbuh subur dalam cahaya tidak langsung tetapi dapat mentolerir periode sinar matahari yang cerah.

 

Seperti kebanyakan kaktus, tanaman hias fishbone cactus bekerja paling baik jika dibiarkan mengering di antara penyiraman.

Oleh karena itu, menjadikan fishbone catus alias kaktus tulang ikan adalah pilihan yang bagus untuk dijadikan tanaman gantung, atau dipajang di atas meja, sehingga tidak salah kalau tanaman ini bakal diprediksi menjadi populer tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com