Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/12/2020, 18:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha industri baja ringan meluncurkan berbagai inovasi untuk meningkatkan utilitas dan produksi. Ini sekaligus untuk memenuhi permintaan industri konstruksi dan properti yang masih tinggi.

Salah satunya adalah PT Tatalogam Lestari yang meluncurkan produk baja ringan yang telah diekspor dan diakui kualitasnya di Australia dengan sertifikat AS 97 (Australian Standard).

Presiden Direktur Tatalogam Group Yarryanto Rismono mengakui, tahun 2021 menjadi tahun penuh harapan dan optimisme dalam proses pemulihan ekonomi, tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global.

Baca juga: Baja Ringan untuk Rumah, Apa Keuntungannya?

Semua sektor diharapkan dapat pulih dan memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Salah satu cara yang dilakukan Tatalogam Group adalah dengan terus berinovasi.

Untuk itu, menyambut tahun 2021, Tatalogam Group meluncurkan dua produk baru, yaitu rangka atap baja ringan Taso Premium dan genteng metal Kusuka.

“Produk Taso Premium ini telah diekspor ke Australia dan mendapat respon yang sangat baik. Yang kedua, produk atap metal solid resin warna yaitu Kusuka," ujar Yaryyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).

Menurut dia, Kusuka adalah produk pertama yang menggabungkan kekuatan solid resin dan memiliki baja dasar yang lebih tebal.

Baca juga: Cara agar Furnitur Kayu di Rumah Lebih Tahan Lama

Di kesempatan yang sama, Vice President Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi menerangkan, selain inovasi Tatalogam Grup juga selalu berfokus pada kualitas. Kedua produk yang diluncurkan ini juga sudah dibekali dengan sertifikat Standar Nasional Indonesia dengan nomor SNI 8399:2017 dan AS1397 serta memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Target produksi kedua produk ini akan menyumbang 20-3 persen dari volume produksi total sebesar 180.000 ton per tahun," papar Stephanus.

Ia menambahkan, setiap tahun Tatalogam Group mengeluarkan produk barunya. Setiap produk yang diluncurkan, memiliki keunggulan dan spesifikasi tersendiri yang menunjang untuk penggunaan di seluruh Indonesia.

 

Untuk Taso Premium sendiri diakui dikembangkan bersama dengan konsumen ekspor mereka di Sidney, Australia. Penggunaan lapisan AZ150 yang cukup tangguh sendiri diperuntukkan untuk penggunaa di wilayah pesisir pantai yang memiliki tingkat korosivitas tinggi.

“Dengan lapisan AZ 150 pada Taso Premium, risiko korosi bisa diminimalisir. Ini bisa menjadi opsi bagi konsumen yang memerlukan baja ringan yang lebih tahan karat dibanding baja ringan biasa dengan lapisan AZ70,” terang Stephanus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+