JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran air di tempat cuci piring di dapur seringkali mampet. Ini disebabkan benda-benda yang menyumbat, seperti sisa makanan dan kotoran lainnya.
Untuk menjaga agar saluran air di dapur tidak mudah mampet, maka pertimbangkan lagi benda-benda yang Anda buang. Jangan lagi menuang minyak bekas memasak atau ampas kopi ke saluran air di dapur.
Selain itu, tidak membuang sembarang benda atau sisa makanan ke saluran air di dapur juga akan membantu menjaga kualitas air tanah di lingkungan rumah.
Baca juga: 6 Ide dan Tips Dekorasi Rak Dapur Minimalis yang Bisa Ditiru
Kalau kondisi saluran air yang mampet semakin parah, Anda tentu harus meminta bantuan teknisi atau tukang untuk mengatasinya.
Dilansir dari Real Simple, Minggu (13/12/2020), berikut sejumlah benda yang tidak boleh dibuang di saluran air di dapur.
1. Minyak dan lemak
Jika Anda punya kebiasaan membuang minyak bekas menggoreng ke saluran air di dapur, ada baiknya memikirkan ulang kebiasaan ini. Sebab, ketika lemak atau minyak mengental, akan menyebabkan saluran air mampet.
2. Ampas kopi
Sebelum Anda menuangkan sisa kopi ke saluran pembuangan, berhati-hatilah untuk menyendok dan membuang ampasnya terlebih dahulu.
Baca juga: Kreasi Desain Dapur Ukuran 2X2 Meter agar Lebih Cantik
Meskipun tidak ada banyak ampas tersisa, jika Anda memiliki kebiasaan menuangkannya ke saluran air di dapur setiap hari, itu bisa menumpuk. Selain itu, ada baiknya Anda memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk tanaman.
3. Obat-obatan
Saat Anda menuangkan obat ke saluran pembuangan, obat itu masuk dan mencemari air. Oleh karena itu, jangan membuang obat-obatan Anda ke dalam saluran pembuangan atau saluran air di dapur.
4. Produk pembersih
Untuk menghindari polusi air, jangan pernah menuangkan bahan kimia keras, seperti pemutih atau amonia, ke saluran pembuangan atau saluran air di dapur.