Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2020, 11:16 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang merupakan ikan hias yang saat ini tengah menjadi primadona bagi banyak orang di Indonesia, yang kehadirannya meningkat sejak awal-awal pandemi Covid-19 berlangsung.

Memelihara ikan cupang adalah kegiatan yang dilakukan sebagian orang untuk mengusir kebosanan, bahkan menjadi lahan bisnis di tengah lesunya perekonomian. 

Ikan cupang sendiri merupakan ikan air tawar yang terdiri dari beragam jenis yang sangat banyak. Ikan satu ini memiliki corak warna dan ekor yang cantik serta bersifat sangat agresif.

Baca juga: Simak, Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Dari banyaknya ikan cupang yang ada, mana saja yang saat ini paling diburu masyarakat? Mengenai hal ini, penggemar dan penjual ikan cupang, Shifa Maharani Aya memberikan jawabannya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

"Ikan-ikan cupang yang lagi sering diburu orang itu jenis-jenis multicolor, kenapa? Karena itu adalah daya tarik utama bagi orang-orang," buka Aya.

Aya menuturkan kalau pada prinsipnya ada 2 faktor yang mampu memikat seseorang terhadap ikan cupang, yakni warna dan ekornya.

Oleh sebab itu, ikan cupang multicolor dianggap begitu cantik saat ini karena tubuh dari ikan tersebut memiliki warna yang banyak.

Baca juga: Pentingnya Memberi Sekat pada Wadah Ikan Cupang

Pemilik akun Instagram @ayashf_ tersebut mengungkapkan bahwa ikan cupang yang paling banyak diburu pembeli di Indonesia adalah jenis halfmoon dari dalam dan luar negeri.

"Yang paling banyak dicari itu jenisnya halfmoon. Halfmoon multicolor itu mau dia yang lokal atau ori Thailand itu lebih banyak digemari sama orang-orang," terang Aya.

Meski begitu, ikan halfmoon ori Thailand dikatakan Aya lebih mahal dibandingkan halfmoon lokal, sehingga harga bisa memengaruhi keinginan seseorang untuk menentukan pilihan kedua ikan tersebut.

Aya menyampaikan kalau ikan cupang halfmoon ori Thailand lebih mahal yang mana harga awalnya bisa mencapai Rp 500.000 lebih.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com