Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Paling Tepat Membeli Rumah? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 07/12/2020, 17:36 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah situasi pandemi Covid-19, tercatat masih banyak masyarakat mencari hunian.

Hal ini diungkapkan oleh situs pencarian properti, Rumah.com dalam konferensi pers virtual, Senin (7/12/2020).

Terjadinya kenaikan pencarian properti secara drastis di Bogor, Bekasi, dan Tangerang, lantaran adanya pemerataan pembangunan infrastruktur konektivitas. 

Baca juga: Ada Pandemi, Rumah Harga Rp 300 Juta hingga Rp 750 Juta Jadi Incaran

Dengan demikian, area-area dengan harga properti yang lebih rendah menjadi terhubung dengan wilayah lainnya dan lebih mudah diakses.

Selain itu, terjadinya kenaikan pencarian properti secara drastis di Bogor, Bekasi, dan Tangerang disebabkan adanya pemerataan pembangunan infrastruktur konektivitas sehingga area-area dengan harga properti yang lebih rendah menjadi terhubung dengan wilayah lainnya dan lebih mudah diakses.

"Tahun 2021 nanti akan lebih positif, karena itu jika ingin membeli rumah saat ini adalah yang paling baik, sebab akan berangsur normal dan mengalami kenaikan harga," ungkap Marine Novita, Country Manager Rumah.com.

Berdasarkan data Rumah.com Consumer Sentiment Survey, menunjukan bahwa 34 persen responden semakin menyadari pentingnya memiliki rumah sendiri.

Baca juga: Permintaan Rumah Tipe 36 Meningkat, Ini Sebabnya

"Namun karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah, karena itu kami anjurkan untuk mencari properti melalui situs online," ungkap Marine.

Selain itu, Marine mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membeli rumah di tengah pandemi dan PSBB ini, yakni mulai dari mengecek developernya hingga memahami langkahnya hingga selesai.

Saatnya Membeli Rumah

Sebelum konsumen membeli rumah, hendaknya mempertimbangkan secara matang, terkait biaya yang akan dikeluarkan.

"Maka dari itu, konsumen harus menyusun rencana tentang keputusan membeli rumah ini bersama pasangan," ujar Marine.

Ilustrasi anak muda sedang merencanakan membeli rumahThinkstock Ilustrasi anak muda sedang merencanakan membeli rumah

Mempelajari area atau lokasi yang menjadi incaran juga menjadi poin penting dalam mempertimbangkan membeli rumah. Yakni, beberapa lokasi penyangga seperti Bogor, Tangerang, Bekasi memiliki kenaikan harga.

Konektivitas dan harga masih menjadi daya tarik utama pasar properti di tahun 2021 nanti.

Jarak hunian dengan pusat kota tidak lagi menjadi pertimbangan utama selama perjalanannya mudah ditempuh dan bebas macet. Itu sebabnya, kawasan-kawasan di sekitar kawasan hunian terpadu (planned community), jalan tol baru, dan jalur transportasi massal masih menjadi incaran konsumen dan akan memiliki harga yang lebih naik. 

Rumah.com memperkirakan pada tahun 2021 masih akan menjadi buyer’s market, di mana konsumen akan dimanjakan dengan lebih banyak pilihan dan harga yang cukup terjangkau. Namun, kondisi ini tidak akan berlangsung lama.

Optimisme penyedia suplai mulai pulih sehingga harga properti diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan secara bertahap. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com