Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2020, 13:56 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun tergolong hewan yang lucu dan menggemaskan, namun ada beberapa kucing yang sering memperlihatkan sikapnya yang agresif. Sikap ini cenderung diperlihatkan ke hadapan kucing lain.

Dilansir dari laman aspca.org, Jumat (4/12/20) beberapa kucing tidak akan memberikan kesempatan untuk berdamai dengan kucing lainnya karena kurang sosialisasi dengan kucing lain.

Jika kucing Anda tumbuh sebagai satu-satunya kucing di lingkungan sekitar dan tidak pernah melakukan kontak atau bertemu dengan kucing lainnya, kemungkinan besar ketika bertemu dengan kucing lain akan bereaksi kuat.

Baca juga: Kenapa Kucing Mengeong ke Kita? Ternyata Ini Alasannya

Sebab pada umumnya kucing cenderung lebih menyukai konsistensi daripada perubahan seperti kedatangan kucing lainnya.

Selain itu, kucing merupakan spesies teritorial, beberapa di antaranya sering tumpang tindih di wilayahnya dan sebagian lainnya lebih suka menjaga jarak dengan kucing lainnya.

Namun, dalam beberapa kasus, kucing dapat rukun sampai sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi. Di luar dari hal tersebut ada beberapa alasan kucing peliharaan menjadi agresif.

Kucing betina dan kucing muda

Seekor kucing betina yang memiliki anak kucing mungkin akan mendesis, menggeram, mengejar, memukul, atau mencoba menggigit kucing lain yang mendekat.

 

Baca juga: Tips Memilih Cat Carrier untuk Kucing Peliharaan

Agresi kucing betina biasanya mereda setelah anak kucing sudah beranjak dewasa. Sementara itu, anak kucing dan kucing muda biasanya sering terlibat dalam permainan yang kasar dan aktif, mulai dari mencakar, menyergap, menyerang, hingga mengigit.

Namun, ketika kucing bersikap agresif, jangan pernah dipisahkan karena akan memungkinkan menyerang Anda. Berikan mereka ruang, hingga selesai.

Solusi lainnya adalah memisahkan antara kucing satu dan lainnya.

Jangan biarkan kucing peliharaan Anda yang tidak pernah bersosialisasi dengan kucing lain, bertemu dan mengakibatkan perkelahian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com