Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Mematikan Kulkas dengan Mencabut Colokannya?

Kompas.com - 02/12/2020, 16:04 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak perangkat elektronik rumah tangga yang kamu miliki, kulkas menjadi salah satu barang yang selalu menyala tanpa henti jika listrik di rumahmu tidak padam.

Dari hal ini mungkin timbul pertanyaan bagimu, apakah perlu mematikan kulkas dengan mencabut colokannya agar kulkas dapat beristirahat serta menghemat listrik, khususnya bagi kamu yang ingin bepergian lama keluar rumah.

Mengenai hal tersebut, kamu sebenarnya tidak perlu mematikan kulkas dengan mencabut colokannya atau stekernya dari stop kontak.

Baca juga: Kulkas Berbunyi? Coba Cek Bagian Ini

Kulkas yang saat ini diciptakan saat ini memang diperuntukkan berfungsi setiap hari untuk menjaga kesegaran makanan, minuman dan lain sebagainya di dalamnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu, (2/12/2020), mematikan kulkas dengan mencabut colokannya secara sembarangan bisa memberi dampak yang tidak baik bagi kulkas.

Apa yang terjadi saat kamu mencabut colokan kulkas?

Saat kamu mencabut colokan kulkas dan segera memasukkannya kembali ke stop kontak, tanpa disadari ini mungkin membuat kompresor menjadi tidak menyala. Hal ini biasanya disebabkan oleh akumulasi tekanan.

Kompresor pendingin sangat penting karena terletak di tengah siklus pendinginan. Segera memasukkan kembali colokan kulkas yang baru dicabut dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor.

Baca juga: Begini Cara Menyimpan ASI di Kulkas

Jadi, jika kamu telah mencabut colokan kulkas dari stop kontak, hal terbaik untuk dilakukan adalah menunggu setidaknya 15 menit sebelum memasukkan colokannya kembali.

Namun, tidak ada salahnya membiarkan kulkasmu dicabut untuk waktu yang lebih lama. Tapi, saat kulkasmu dicabut itu bisa meningkat suhu sehingga kelembapan sulit terjaga.

Lingkungan ini cocok untuk bakteri dan mikroorganisme. Dengan demikian, bakteri mulai berkembang biak. Ini menjadi lebih buruk, terutama saat pintu kulkas ditutup. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan bau tak sedap di kulkas.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Tindakan pencegahan yang harus diambil sebelum mematikan dan mencabut steker kulkas

Jika kamu ingin pergi berlibur atau pulang kampung yang akan memakan waktu lebih dari 4 minggu, kamu mungkin khawatir dengan kulkasmu dan ingin lebih hemat listrik.

Saat meninggalkan rumah, selalu mudah untuk mencabut peralatan elektronik lainnya seperti mesin cuci, kipas angin, dispenser dan lain-lain.

Tetapi ketika berbicara tentang kulkas, itu kasus yang berbeda. Berikut ini adalah 5 tindakan pencegahan yang harus dipertimbangkan setiap kali mencabut colokan kulkas.

 

1. Bersihkan semua makanan di dalam kulkas

Jika kamu ingin mencabut kulkasmu, kamu harus mulai dengan membuang semua makanan di dalamnya. Kemudian matikan pengatur suhunya.

Makanan di kulkas yang tidak dihidupkan dapat dengan mudah menjadi busuk, terutama yang mudah basi.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging di Dalam Kulkas dengan Benar

2. Matikan freezer dan kontrol suhu

Jika kulkasmu dilengkapi dengan freezer, pastikan kamu juga mematikan suhunya. Jangan lupa membawanya ke posisi pembersihan untuk memastikannya juga bersih.

Selain itu, matikan pengatur suhu dan suplai air. Jika kamu tidak yakin bagaimana melakukannya, kamu dapat merujuk ke buku petunjuk manual kulkas untuk memastikan bahwa kamu melakukannya dengan benar.

3. Bersihkan secara menyeluruh

Kulkasmu mungkin telah menumpuk beberapa partikel makanan di berbagai bagian yang dapat menarik hama yang tidak diinginkan seperti kecoa ke kulkasmu.

Baca juga: Berapa Suhu Terbaik di Dalam Kulkas?

Dengan demikian, kamu harus membersihkan seluruh bagian secara menyeluruh untuk menghindari bau tidak sedap saat kulkas dicabut. Freezer juga harus dibersihkan.

Kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan soda kue saat membersihkannya untuk memastikan lemari es tetap segar.

4. Jaga agar tetap kering

Bakteri cenderung berkembang biak di area yang lembab dan hangat. Untuk mencegah hal ini, pastikan kamy mengeringkan kulkas dengan kain bersih setelah dibersihkan.

5. Biarkan pintu kulkas terbuka

Setelah kulkas bersih dan kering, biarkan pintunya terbuka. Hal ini dapat memperlancar sirkulasi udara di kulkas yang membantu dalam mencegah pembentukan bau tak sedap dan jamur.

Kesimpulan, apakah mencabut kulkas merusaknya?

Idealnya, selalu biarkan kulkasmu tetap menyala. Jika kamu harus mematikan dan mencabut colokan kulkas, ikuti tindakan pencegahan di atas untuk memastikan bahwa kamu tidak kaget dengan apa yang terjadi nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com