Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 14:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Inverse

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memihara kucing, pastilah sering memerhatikan tingkah dan polahnya yang menggemaskan.

Salah satunya adalah kebiasaan kucing menjulurkan lidah seperti anjing. Tidak banyak pemilik kucing yang memahami makna di balik kucing menjulurkan lidah.

Nah, berikut penjelasan kenapa kucinh suka menjulurkan lidah seperti anjing, dilansir dari Inverse, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Mirip dengan Macan Tutul, Kucing Savannah Dihargai Rp 350 Juta

Menurut konsultan perilaku hewan dan ahli kucing Amy Shojai, blepping atau kebiasaan kucing menjulurkan lidah atau yang dikenal dengan istilah respons Flehmen sebenarnya terkait dengan cara kucing menyelidiki lingkungannya.

Kucing menggunakan semua indera untuk menjelajahi dunia, termasuk rasa. Respons Flehmen (membuka mulut) mengumpulkan feromon di lidah dan mentransfernya ke langit-langit mulut ke 'mekanisme aroma' internal (organ vomeronasal) untuk mendeteksi status seksual atau info lain tentang kucing lain," tutur Shojai.

"Jadi, 'lupa' untuk menarik lidah dalam hal ini mungkin karena ketertarikan atau gangguan saat mengartikan info tersebut," imbuhnya.

Pada dasarnya, blep adalah ekspresi wajah yang dibuat kucing saat menjadi detektif yang lucu. Ini adalah ilmu literal.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Menggigit Kaki Kita? Ternyata Ini Alasannya

“Saat seekor kucing menunjukkan respons Flehman, dia pada dasarnya menganalisis aroma tertentu. Ini digunakan terutama untuk menganalisis feromon dari kucing lain, terutama yang ditemukan dalam urin, tetapi kucing akan menggunakannya untuk aroma menarik lainnya yang juga memerlukan penyelidikan lebih menyeluruh," papar Pam Johnson-Bennett, konsultan perilaku kucing bersertifikat.

Karena kucing cenderung cerdas, mereka dapat belajar dari waktu ke waktu bahwa menjulurkan lidah membuat manusia bahagia.

"Jika orang menghargai perilaku yang tidak disengaja dengan belaian, pembicaraan manis, dan memberi makanan, itu akan menimbulkan pengulangan perilaku di masa depan. Kucing belajar dengan sangat cepat apa yang berhasil untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan," ujar Shojai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Inverse
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com