Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 11:04 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki ruang terbatas namun ingin memberikan ruang segar di dalam atau di luar rumah, membuat taman vertikal bisa menjadi salah satu pilihan.

Dilansir dari The Spruce, Kamis (26/11/2020), untuk membuat taman vertikal ini Anda bisa menggunakan kayu bekas sebagai wadah tanaman.

Siapkan bahan

Untuk membuat rak tanaman vertikal ini, Anda membutuhkan tanaman, pot tanaman, kantong sampah, kerikil, coco liner atau sabut kelapa, kayu atau rak kayu berbentuk vertikal.

Baca juga: Cara Membuat Taman Rumah Lebih Nyaman

 

Kemudian, sebelum menempatkan tanaman ke pot bersihkan kotoran yang menempel pada rak.

Kantong plastik kontraktor adalah kantong sampah plastik tebal yang akan menahan air di dalam pot, serta berfungsi sebagai lapisan tahan lama untuk tanaman. Ukur plastik sesuai kebutuhan kemudian potong kecil sehingga muat di dalam rak.

Anda juga dapat menggunakan pelapis taman yang dijual khusus untuk tanaman.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan plastik tersebut ke dalam rak sehingga tidak ada celah untuk air keluar dari rak. Setelahnya, masukkan coco liner ke dalam plastik hingga tidak ada celah. Coco liner berfungsi sebagai penghalang antara tanaman satu dan lainnya.

Baca juga: Inspirasi Taman Sempit di Lahan Terbatas

Selain itu, coco liner juga membantu menjaga kelembapan tanaman lebih lama, sehingga Anda tidak perlu menyiram tanaman terlalu sering. Sebab, kebun vertikal memiliki wadah yang kecil sehingga air yang disiram pun tidak boleh terlalu banyak.

Jangan lupa untuk merapikan kantong plastik sehingga coco liner masuk dengan sempurna ke dalamnya.

Lubang drainase

Walaupun wadah ini benar-benar tertutup, namun tidak perlu menambahkan lubang drainase. Sebagai gantinya tambahkan kerikil di bagian tanamannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com