Biasanya pupuk NPK mutiara yang dijual di pasaran memiliki berat 1 kg. 1 kg pupuk NPK mutiara harus dicampurkan dengan air sebanyak 100 liter.
Baca juga: 4 Cara Mudah Menggunakan Kulit Pisang sebagai Pupuk Tanaman
Maka dari itu, Anda harus betul-betul sesuai menakar pupuk NPK ketika dicampur dengan air. Untuk memudahkan, siapkan air 1 liter di dalam ember.
Air di dalam ember tadi bisa diberi 10 gram pupuk NPK mutiara. Takaran untuk 10 gram itu adalah setengah sendok makan lebih.
Setelah mencampurkan 1 liter air dengan 10 gram pupuk NPK mutiara, larutkan sampai merata semua. Setelah pupuk NPK dilarutkan dengan air, gunakan takaran cangkir kecil untuk pengocoran alias penyiramanan ke tanaman.
Untuk tanaman yang ada di polybag, bisa kocorkan larutan pupuk NPK sebanyak setengah cangkir. Usahakan pengocoran tidak mengenai batang apalagi daun tanaman.
Baca juga: Manfaatkan Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Tanaman, Begini Caranya
Lakukanlah cara ini dengan seterusnya sebanyak satu kali dalam seminggu sampai tanaman ke usia pembungaan dan pembuahan. Ingat, jangan gunakan setiap hari, karena interval waktunya harus sesuai kebutuhan tanamannya.
Jika takaran air dan jumlah pupuk NPK mutiara digabungkan dengan baik dan benar, maka tanaman akan bisa subur dan aman.
Usahakan menggunakan pupuk NPK mutiara pada tanaman yang sudah dewasa dan jangan gunakan pada bibit tanaman yang masih kecil.
Penaburan pupuk NPK ke tanaman tidak baik untuk tanaman, apalagi jika penaburan dekat batang tanamannya. Jika ingin dengan cara ditabur, usahakan pupuk NPK jauh dari batang tanaman dengan jarak minimal 50 cm.