JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menghemat waktu, biasanya orang berbelanja untuk beberapa hari ke depan.
Namun, kekurangannya adalah sayuran yang disimpan di dalam kulkas beberapanya akan cepat busuk. Sebab, tidak semua daya tahan sayuran itu sama, tergantung jenis dan cara menyimpannya.
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (21/11/20), ada beberapa cara untuk membuat sayuran lebih tahan lama, salah satunya dengan cara menyimpannya sesuai dengan jenisnya.
Baca juga: Tips Merapikan Kulkas agar Tidak Bau
Selain itu, peletakkan sayuran tersebut juga bisa membuat daya tahannya lebih panjang.
1. Menyimpan sayuran di dalam kulkas
Untuk menyimpan berbagai sayuran di dalam kulkas, perhatikan suhunya sekitar 0,5 sampai 4 derajat celcius.
Untuk sayuran seperti terong, seledri, paprika, labu kuning, brokoli, dan kacang hijau bisa bertahan selama 3 hingga 5 hari. Sementara itu, kembang kol akan bertahan selama1 minggu.
Wortel, lobak, bit bisa disimpan di dalam kantong plastik dan tahan hingga 2 minggu. Hal yang sama berlaku untuk selada, dan sayuran jenis hijau launnya yang bisa bertahan 3 hari hingga satu minggu.
Baca juga: Kulkas Tidak Dingin? Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan
2. Simpan di tempat dingin, kering, dan gelap
Beberapa sayuran akan tetap segar di tempat yang bershu ruangan jauh dari kelembaban, panas, dan cahaya. Jenis sayuran ini bisa bertahan di suhu antara 10 hingga 21 derajat celcius.
Nah, jenis sayuran seperti bawang merah, bawang putih, serta kentang tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Anda bisa meletakkannya di rak dapur dengan suhu ruangan.
Sayuran ini bisa disimpan setidaknya selama seminggu di dalam dapur Anda, bahkan bisa disimpan selama satu bulan atau lebih jika suhu stabil.
Namun yang harus diperhatikan, jangan menyimpan kentang dan bawang bersebelahan, sebab kelembaban berlebih yang dikeluarkan bawang dapat menyebabkan kentang bertunas dan memiliki daya tahan yang lebih pendek.