Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2020, 18:37 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa pandemi, masyarakat lebih memiliki kekhawatiran dengan kualitas udara bagi kesehatan keluarga.

Sebab, udara merupakan medium yang dapat menularkan berbagai virus, bakteri, dan penyakit bersifat airborne.

Berdasarkan data dari WHO, 9 dari 10 orang yang tinggal di daerah dengan polusi udara melebih batas normal.

Jakarta memiliki tingkat polutan berbahaya PM2,5 yang konsisten, bahkan ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dijalankan yang membuat tingkat polusi menurun.

Baca juga: Simak, 5 Tips Menggunakan Air Purifier di Rumah

Menurut Hendra Pawitra, Head of Product Marketing Dept Electrolux Indonesia, kita bisa menghindari bakteri yang ada di udara tersebut dengan tiga opsi, yakni menggunakan masker, menggunakan air purifier dalam rumah, atau pindah ke lokasi yang polusi udaranya tidak tinggi.

"Opsinya ada tiga dan opsi ketiga, kalian bisa pindah ke Agats, Papua yang belum memiliki polusi udara yang tinggi," ujar Hendra dalam acara media launch di Jakarta, Selasa, (17/11/2020).

Lantas, sebenarnya perlukah masyarakat menggunakan air purifier dalam rumah?

Dilansir dari Conserve Energy Future, seringkali udara dalam ruangan mengandung benda-benda berukuran mikroba kecil yang dapat memiliki efek berbeda pada kesehatan kita setelah terhirup dalam tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan alergi atapun flu.

Baca juga: Air Purifier Baru Electrolux, Bergaya Skandinavia dan Lebih Cepat Hasilkan Udara Bersih

Adapun Hendra menuturkan, kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan orang yang memiliki penyakit asma kambuh.

"Sebab kita harus menghirup udara setiap hari dan tidak tau apakah yang dihirup tidak ada bakteri dan virus berbahaya lainnya," ungkapnya.

Lebih segar

Namira Monda, seorang mom blogger dan pendiri @supersocialmom, juga menyampaikan bahwa  setelah menggunakan air purifier di dalam rumah, ia tak lagi bersin di pagi hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com