JAKARTA, KOMPAS.com - Spider plant merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak dipilih untuk dikoleksi selama masa pandemi ini.
Tanaman spider plant pun cocok ditempatkan di dalam ruangan, lantaran memiliki warna daun yang unik, yakni hijau dengan garis berwarna putih hingga kuning.
Tidak cuma itu, spider plant juga sangat mudah dirawat. Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok di Dalam Ruangan dan Cara Merawatnya
Dilansir dari Real Simple, Selasa (10/11/2020), penting untuk memastikan Anda memulai perawatan spider plant dengan langkah yang benar, terutama saat Anda membawa pulang tanaman dari pembibitan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengeluarkan spider plant dari wadah plastik. Wadah plastik mencegah sirkulasi udara dan akhirnya menyebabkan tanaman ini membusuk.
Langkah selanjutnya adalah menanam kembali spider plant di wadah yang berpori, seperti pot terakota dengan lubang drainase.
Penting untuk tidak pernah membiarkan tanaman spider planttergenang air. Untuk memastikan drainase maksimal, gunakan kulit kayu atau lumut di dasar pot sebelum menambahkan tanah.
Baca juga: Mau Tidur Nyenyak? Tempatkan 7 Tanaman Hias Ini di Dalam Kamar
Karena terikat pada akar, tanaman ini hanya perlu diganti potnya kira-kira setahun sekali.
Sangat mudah merawat tanaman spider plant di dalam ruangan, selama Anda tahu apa yang harus dilakukan.
“Basahi tanaman dengan air suling yang telah didiamkan selama 24 jam,” kata ahli hortikultura bersertifikat NYBG, Bliss Bendall.
“Jika tanaman Anda menerima banyak sinar matahari penuh, saya sangat menganjurkan melakukan hal pertama ini di pagi hari saat matahari terbit atau satu atau dua jam sebelum matahari terbenam. Ini akan memastikannya tidak terbakar, menjadi terlalu dingin, atau menjadi lembab dan membusuk," imbuhnya.