3. Perhatikan bagian jendela
Selain atap, jendela adalah tempat yang rentan dari kebocoran. Air dapat meresap melalui ruang di sekitar kusen jendela yang tidak terpasang dengan benar.
Jangan menunggu kebocoran, pastikan kusen jendela di rumahmu tidak bermasalah dan dalam kondisi yang baik.
Selain itu, periksa bagian luar jendela apakah ada yang retak atau tidak. Retakan besar antara rangka jendela dan tembok rumah dapat disuntikkan dengan sealant busa isolasi.
Baca juga: Antisipasi Hujan, Persiapkan 7 Barang Bawaan Berikut
Tindakan waterproofing (pelapisan tahan air) saja tidak cukup untuk melindungi rumah dari kerusakan akibat kebocoran air. Jika air hujan yang jatuh di atap tidak dialihkan dengan benar ke ke hilir, pondasi rumah bisa berisiko.
Apabila sistem drainase di atap rumah buruk, waterproofing terbaik tidak akan kuat untuk menahan genangan air yang terkumpul di sekitar atap. Untuk itu pastikan drainase atap rumah telah sesuai untuk mengalirkan air turun ke bawah.
Memastikan talang air hujan berfungsi dengan baik sangat penting untuk melindungi rumah dari kerusakan.
Jika talang air hujan penuh dengan kotoran dan posisi miringnya tidak benar untuk mengalirkan air ke hilir, maka itu berbahaya.
Baca juga: Gorden Bikin Rumah Tetap Hangat Saat Musim Hujan
Mulailah dengan membersihkan kotoran yang menumpuk di talang air hujan. Coba alirkan air ke talang air sehingga tidak ada yang mampet. Setelah itu pastikan posisi talang air juga sudah benar dan tidak ada masalah.