Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Burung Paling Berwarna-warni di Dunia, Beberapa Bisa Dipelihara

Mulai dari, warna pakaian, warna cat dinding, hingga memilih warna bulu hewan peliharaan jdidorong preferensi warna. 

Tak heran, jika kita juga senang melihat burung dengan warna cerah atau warna-warni. Burung-burung dengan warna cerah ini terlihat lebih menawan dan mahal.

Ditambah, beberapa burung berwarna-warni ini memiliki perilaku tenang dan mudah dilatih sehingga bisa memeliharanya.

Nah, dilansir dari Pethelpful, Sabtu (18/2/2023), berikut beberapa burung paling berwarna-warni di dunia.  

Burung ini memiliki bercak keputihan di sekitar mata dan paruhnya serta memiliki ekor sangat panjang. Kaki dan tungkainya berwarna hitam serta paruhnya berwarna hitam gelap di bagian bawah meski bagian atasnya berwarna terang.

Burung macaw ini memiliki usia hidup berkisar antara 40-50 tahun, tetapi bisa lebih lama di penangkaran. Karena itu, mereka yang tertarik memeliharanya, mesti mempunyai komitmen besar.

Burung ini juga mempraktikkan monogami, yakni ikatan satu pasangan seumur hidup, dengan membuat sarang di daerah berongga di pohon dan merawat anak-anaknya.

Scarlet macaw dapat terbang dengan kecepatan tinggi dan sering melakukannya secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Cicit dan jeritan mereka bisa sangat keras dan berisik untuk berkomunikasi dengan kelompoknya. Makanan burung Scarlet macaw terdiri atas buah-buahan, bahkan sebelum benar-benar matang, kacang-kacangan dan biji-bijian. 

Toco toucan

Selanjutnya, burung paling berwarna-warni di dunia adalah Toco toucan. Popularitas Toco toucan terletak pada paruhnya yang cukup besar dan berwarna-warni. Ada 40 spesies yang berbeda dan warna paruhnya sangat menakjubkan. 

Berlawanan dengan ukurannya yang biasanya lebih dari setengah ukuran tubuh dan bentuknya, paruh burung Toco toucan lebih merupakan alat penangkal daripada kemampuan bertarung yang sebenarnya.

Kaki burung ini pendek dan kuat serta jari-jari kakinya aneh, jari kaki pertama dan keempatnya terbalik. Toco toucan suka makan buah, serangga, bahkan kadal kecil.

Burung ini hidup di lubang pohon dan dalam kawanan kecil. Mereka adalah hewan asli hutan tropis Amerika Selatan. 

Burung beo betina memiliki kepala dan dada berwarna hijau yang sangat berbeda dengan paruh abu-abu. Buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil adalah makanan mereka saat hidup berpasangan atau berkelompok di hutan yang lembap dan lebat di pesisir timur serta bagian dari benua Australia.

Burung ini tidak banyak bergerak dan bertelur di batang pohon yang berongga dengan pintu masuk yang tinggi. 

Gouldian finch

Gouldian finch menjadi salah satu burung paling banyak dikembangbiakkan di penangkaran dan dicintai para penggemar burung di Australia, tapi secara mengejutkan masuk dalam kategori hewan liar yang terancam punah.

Untungnya, rencana pemulihan sedang dilakukan. Burung Gouldian finch memiliki warna bulu yang bervariasi, seperti kombinasi hijau dan kuning dan hijau, tetapi dada jantan kebanyakan berwarna ungu.

Kelangkaan air dan makanan membuat burung paling berwarna di dunia ini berpindah dari hutan sabana tropis.

Pada dasarnya, Gouldian finch adalah pemakan biji dan membuat sarang di lubang-lubang pohon untuk berkembang biak. Burung jantan dikenal dengan tarian menarik pasangannya.

Burung berukuran besar ini memiliki bulu putih pada bagian leher, dada, dan bagian atas punggungnya, tapi kaki dan matanya berwarna merah.

Burung yang suka menyeberang di alam, burung paling mencolok, dan suka menyeberang di Amerika Utara ini ditemukan di kolam serta rawa-rawa.

Roseate spoonbill menjaga paruhnya tetap terendam sebagian untuk menangkap ikan-ikan kecil dan amfibi di air dangkal.

Tiga telur berwarna krem yang diletakkan betina memiliki masa inkubasi sekitar tiga minggu yang akan dierami oleh jantan.

Chestnut headed bee eater 

Chestnut headed bee eater adalah burung kecil yang sangat ramping, tapi kaya akan warna. Burung ini merupakan penghuni Sub-Benua India dan beberapa negara yang berdekatan di Asia Tenggara.

Dikenali dari kepala dan mahkotanya yang berwarna kastanye, burung akrobatik kecil ini memiliki dada dan bagian bawah berwarna kehijauan serta bulu ekornya berwarna zaitun kusam yang indah. Ini membuatnya menjadi salah satu burung paling berwarna-warni di dunia. 

Burung chestnut headed bee eater menangkap tawon, lebah, juga capung di udara. Burung ini tinggal dalam koloni di tepi berpasir dekat air. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/18/090000476/6-burung-paling-berwarna-warni-di-dunia-beberapa-bisa-dipelihara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke