5 Burung yang Tidak Cocok Dipelihara jika Ada Anak-anak di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Burung adalah salah satu hewan peliharaan favorit bagi banyak orang. Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan spesies burung yang akan dipelihara jika Anda memiliki anak atau mencari burung peliharaan untuk anak-anak.

Sebab, dikutip dari The Spruce Pets, Rabu (8/2/2023), ada beberapa spesies burung yang bisa membuat kewalahan atau bahkan melukai anak.

Meskipun ada pengecualian untuk setiap aturan, spesies burung tertentu cenderung cocok dipelihara oleh orang dewasa yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhannya. Beberapa burung ini cenderung menggigit saat diprovokasi sementara yang lain agak sensitif dan tidak menyukai anak-anak yang nakal.

Sebagian besar burung peliharaan jinak jarang menggigit karena agresif. Namun, burung menggunakan paruhnya untuk menggenggam, memanjat, dan menjelajahi, kadang-kadang pada pemiliknya.

Ini mungkin meresahkan seorang anak, terutama dengan spesies burung besar.

Berikut beberapa burung yang tidak cocok dipelihara jika ada anak-anak di rumah.

1. Macaw

Macaw adalah burung beo besar dan kuat yang menuntut banyak dari pemiliknya dalam hal waktu dan perhatian. Selain itu, burung macaw memiliki paruh besar yang dapat melukai anak kecil dengan parah, meskipun burung tersebut hanya mencoba untuk bermain.

Burung macaw juga cenderung sangat berisik, yang mungkin terlalu berisik dan mengganggu untuk rumah dengan anak-anak.

2. Kakaktua

Meskipun kakaktua dikenal sebagai burung yang sangat penyayang, mereka sangat terikat dengan pemiliknya dan membutuhkan banyak sosialisasi. Seorang anak kecil kemungkinan besar memiliki sekolah dan tanggung jawab lain yang akan menjauhkan dari burung peliharaannya.

Plus, paruh burung kakatua mampu menghasilkan gigitan yang sangat kuat yang bisa melukai jari kelingking secara serius.

3. Burung Amazon parrot atau beo Amazon

Burung beo Amazon membutuhkan banyak ruang untuk berolahraga dan bermain. Mereka juga perlu menghabiskan banyak waktu bersosialisasi dengan pemiliknya.

Jika tidak, mereka mungkin menjadi depresi atau mengembangkan perilaku merusak, seperti mencabuti bulu.

Tuntutan perhatian mereka seringkali melebihi hal baru ini di mata banyak anak.

4. African grey

Burung beo abu-abu Afrika atau African grey sering memiliki tingkat kecerdasan anak kecil, dan karena alasan ini, seorang anak mungkin bukan pilihan terbaik untuk pemiliknya.

Burung sensitif ini cocok dengan orang dewasa yang lembut dan sabar, terutama mereka yang memiliki cukup waktu untuk berinteraksi dengan burung mereka.

Burung ini membutuhkan banyak stimulasi mental dan fisik untuk tetap bahagia dan sehat.

5. Indian ringneck

Ketika dijinakkan dengan benar, burung Indian ringneck dapat memiliki kepribadian yang menawan dan lucu. Namun, mereka memiliki reputasi sebagai burung yang lincah dan sulit dilatih, terutama selama masa remaja.

Bahkan burung jinak biasanya tidak terlalu penyayang dan mungkin mengecewakan anak-anak yang mencari hewan peliharaan. 

Burung ini juga sangat cerdas dan membutuhkan pemilik yang akan menantang mereka secara mental dan fisik.

6. Conure

Conure biasanya adalah burung yang cerdas dan energik, dan mereka mampu membuat jeritan melengking yang pasti akan mengganggu waktu tidur siang anak kecil.

Burung conure jinak bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat penyayang, selama semua anggota keluarga menanganinya dengan benar.

Akan tetapi, burung ini bisa sangat asertif saat mereka mau dan bisa dengan cepat berubah menjadi agresif jika ada sesuatu yang membuat mereka kesal.