5 Penyebab Anjing Tidak Mau Diajak Jalan-jalan

Anjing menjadi lebih sehat dan kuat, mengurangi risiko penyakit, membantu menjaga berat badannya tetap terkendali, mengusir rasa bosan dan stres, serta mencegah sahabat bulu berperilaku merusak atau desktruktif.  

Sebagian besar anjing suka diajak berjalan-jalan. Namun, jika memperhatikan anjing peliharaan duduk saat berjalan-jalan, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah, dari kesehatan hingga kenyamanan. 

Nah, dilansir dari Cuteness, Selasa (7/2/2023), berikut beberapa penyebab anjing tidak mau diajak jalan-jalan.

Cobalah memvariasikan kegiatan berjalan-jalan harian Anda dengan mengambil rute berbeda. Berhentilah dan sapa orang lain yang juga sedang mengajak anjing mereka berjalan-jalan. 

Pergilah ke taman anjing agar sahabat bulu dapat bersosialisasi dengan anjing lain saat berjalan-jalan. Bisa pula tururt mengajak anjing teman atau kerabat berjalan-jalan dengan anjing Anda. 

Cemas

Perasaan cemas atau takut bisa menjadi penyebab anjing tidak mau diajak jalan-jalan. Tanda-tanda anjing merasa cemas saat berjalan-jalan. 

Mulai dari, berjalan dengan pola zig-zag, tidak mau menerima camilan, sering berbalik untuk memeriksa sesuatu, dikejutkan suara-suara, berusaha melepaskan diri dari kalungnya, menarik untuk pulang ke rumah, kedinginan, menolak berjalan ke depan dengan tali penuntun, hingga terus-menerus memindai lingkungan.

Lakukan beberapa hal untuk membantu anjing peliharaan seperti berjalan-jalan singkat di dekat rumah, berjalan di rute yang sama setiap hari sampai anjing merasa nyaman, serta berjalan lebih jauh secara bertahap dan menjelajahi jalan-jalan baru.

Cari tahu apa yang membuat anjing takut dan coba menghindari pemicu tersebut. Jika anjing peliharaan takut dengan lalu lintas, misalnya, cobalah berjalan-jalan saat lalu lintas di jalan tidak terlalu padat.

Sebagai alternatif, berusahalah menghilangkan kepekaan dan mengondisikan anjing terhadap pemicunya. Selalu puji anjing saat ia memutuskan menyelidiki sesuatu yang ia takuti. 

Ras anjing berenergi tinggi, seperti Border collie dan Siberian husky, dapat berjalan-jalan lebih lama daripada ras berenergi rendah, seperti France bulldog dan Shih tzu.

Terlalu sedikit berolahraga sama buruknya dengan terlalu banyak berolahraga, jadi penting  mengetahui kebutuhan aktivitas fisik anjing peliharaan. 

Merasa terganggu

Saat berjalan-jalan dan merasakan gangguan, anjing enggan melanjutkan kembali perjalanannya. Gangguan ini bisa berupa mencium sesuatu yang baru, melihat orang lain yang mengganggunya, melihat anjing lain dan ingin bersosialisasi dengannya, melihat tupai yang ingin dikejar, atau menemukan sesuatu di tanah yang ingin dimakan.

Anda dapat menarik perhatian anjing peliharaan dan melanjutkan perjalanan dengan menawarkan camilan.

Namun, berhati-hatilah dengan metode ini. Menawarkan camilan kepada anjing peliharaan setiap kali berhenti dan duduk di tengah jalan kemungkinan besar akan mendorong anjing melakukannya lebih sering.  

Jika tidak ada luka jelas, anjing peliharaan mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat kondisi lain.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada anjing, antara lain osteoartritis, otot yang tertarik, penyakit cakram intervertebralis, displasia pinggul, infeksi, ligamen yang robek, kerusakan saraf, juga kanker tulang.

Jika yakin anjing peliharaan kesakitan, bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan tepat.