Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Pakaian Basah Bisa Dibiarkan di Mesin Cuci agar Tidak Bau?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mencuci pakaian dengan mesin cuci, seringkali kita lupa mengeluarkan pakaian basah dari dalam mesin. Jika terlalu lama dibiarkan di dalam mesin cuci, pakaian bisa bau dan berjamur.

Oleh sebab itu, berapa lama sebenarnya pakaian basah bisa dibiarkan di mesin cuci agar tidak bau dan berjamur?

Dikutip dari Better Homes and Gardens Australia, Jumat (2/12/2022), menurut ahli pencucian pakaian Nicole Gibson dari Söka Australia, bau apek muncul lebih cepat dari yang Anda kira.

Dengan demikian, kata Gibson, apapun yang tersisa di dalam mesin cuci dengan pintu tertutup akan mulai tercium setelah satu jam, terutama di iklim lembap.

Jamur dan lumut akan tumbuh setelah 24 jam dan meningkat pesat semakin lama dibiarkan.

Meskipun sinar matahari sangat bagus untuk membunuh kuman dan bakteri, sinar matahari tidak cocok dengan bau apek di pakaian.

Menurut Gibson, bakteri yang menyebabkan bau apek ini akan tetap berada di pakaian sampai dicuci ulang, dan tergantung pada tingkat baunya, bahkan mendapat manfaat dari pencucian dengan air panas.

Gibson pun memberikan sejumlah tips agar tidak lupa mengeluarkan pakaian basah dari mesin cuci, antara lain sebagai berikut.

  • Atur delay timer pada mesin agar cuci saat bangun tidur atau tiba di rumah, cucian bisa dikeluarkan dari mesin cuci.
  • Hindari mencuci pakaian jika Anda tidak akan berada di rumah untuk menggantungnya atau menjemurnya.
  • Periksa prakiraan cuaca untuk mencegah pakaian basah tidak memiliki tempat untuk digantung.

  • Selalu biarkan pintu mesin cuci terbuka sedikit saat tidak digunakan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan bau yang tidak diinginkan

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/02/074800176/berapa-lama-pakaian-basah-bisa-dibiarkan-di-mesin-cuci-agar-tidak-bau-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke