Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah, Begini Cara Mencuci Beragam Jenis Bantal

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah menggunakan bantal yang tepat.

Bantal yang tepat dapat tidak hanya nyaman sebagai alas menaruh kepala, juga penyangga leher agar tidak terasa sakit ketika bangun tidur.

Namun, bantal juga harus dirawat dengan baik melalui pencucian yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga, dan bebas dari keringat, minyak tubuh, dan tungau debu.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (1/10/2022), meski sarung bantal perlu dicuci setiap pekan, bantal harus dicuci setidaknya secara musiman.

Saat ini, ada berbagai jenis bantal untuk dipilih. Masing-masing perlu dicuci dengan cara yang cukup berbeda, yakni sebagai berikut.

1. Bantal bulu dan serat poliester

Untuk jenis bantal bulu, bulu burung (down), dan serat poliester, mereka bisa dicuci dengan mesin cuci atau manual dengan tangan. Jangan gunakan detergen secara berlebihan, dan hindari memutar atau memerasnya secara kasar.

  • Lakukan pembersihan awal

Sebelum mencuci bantal, periksa seluruh permukaan untuk melihat apakah ada noda atau tidak. Jika ada, lakukan pembersihan awal.

Gunakan sedikit detergen untuk membersihkannya. Gosok secara hati-hati pakai sikat berbulu halus, diamkan selama setidaknya 10 menit, dan cuci bantal seperti biasa.

  • Masukkan ke mesin cuci

Jika menggunakan mesin cuci, bantal bulu harus dicuci menggunakan siklus pencucian lembut dan air dingin. Sementara itu, bantal serat poliester bisa dicuci dengan air dingin atau hangat.

Sebaiknya, cuci beberapa bantal untuk membantu beban cucian tetap seimbang. Apabila hanya mencuci satu bantal, tambahkan beberapa handuk mandi.

  • Gunakan deterjen yang tepat

Residu dari detergen dapat menyebabkan bulu menggumpal. Gunakan detergen berefisiensi tinggi dan rendah busa dalam jumlah yang sangat sedikit.

Kamu hanya perlu satu hingga dua sendok teh detergen untuk mencuci semua jenis bantal. Jangan pernah menambahkan pelembut pakaian saat mencuci bantal.

  • Tambahkan siklus bilasan

Untuk memastikan seluruh detergen terbilas, tambahkan siklus pembilasan kedua. Apabila bantal dicuci menggunakan tangan, ganti air bilasan beberapa kali hingga tidak ada busa yang terlihat.

2. Bantal lateks dan memory foam

Bantal busa padat hanya bisa dicuci secara manual. Sebab, agitasi selama siklus pencucian dapat menyebabkan busa terurai.

Lalu, kepadatan bantal membuatnya memerlukan waktu hingga 24 jam untuk benar-benar kering saat dijemur. Jadi, pilih hari yang hangat dan berangin untuk membantu mempercepat pengeringan bantal busa padat.

Jika tidak sempat mencuci bantal lateks dan memory foam, lakukan pembersihan noda secara kilat dengan mencampur beberapa tetes atau sendok takaran detergen dengan 236 mililiter air hangat.

Gunakan kain lembut untuk mengoleskan campuran ke area yang bernoda. Diamkan selama setidaknya 10 menit dan bilas dengan kain basah. Keringkan bantal sebelum digunakan.

  • Siapkan wadah dan detergen

Jika memiliki waktu untuk mencuci bantal busa padat, siapkan ember yang cukup besar untuk mencucinya. Lalu, tuangkan air hangat dan sedikit deterjen. 


  • Cuci, bilas, dan keringkan bantal

Setelah larutan pembersih siap, rendam bantal di dalam ember. Remas dengan lembut tanpa memerasnya. Jangan direndam lebih dari 10 menit.

Langkah selanjutnya adalah membuang air sabun dan menggantinya dengan air bersih. Bilas bantal dengan cara direndam dan diremas untuk mengeluarkan busa. Ulangi hingga busa tak terlihat lagi.

Angkat bantal busa padat dan taruh di antara dua handuk mandi yang tebal. Tekan handuk untuk membantu menyerap sisa air di bantal.

Ganti handuk selama beberapa kali untuk menyerap air sebanyak mungkin. Setelah itu, jemur hingga benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/01/103300876/jangan-salah-begini-cara-mencuci-beragam-jenis-bantal

Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke