Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Daun Monstera Menguning? Penyebab dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pandemi Covid-19 membangkitkan hobi merawat tanaman hias di rumah. Salah satu tanaman hias populer selama pandemi adalah monstera.

Popularitas monstera begitu luar biasa selama dua tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah tampilan daunnya yang unik dan menarik, sehingga dapat dijadikan elemen dekorasi rukah.

Dalam merawat tanaman hias ini, salah satu kondisi yang kerap terjadi adalah daun monstera menguning. Nah, apa sebenarnya penyebab daun monstera menguning dan bagaimana cara mengatasinya?

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (29/9/2022), berikut beberapa penyebab daun monstera menguning dan cara menanganinya.

1. Pencahayaan tidak tepat

Terlalu banyak atau terlalu sedikit cahaya menjadi alasan di balik menguningnya daun monstera.

Sementara tanaman monstera tidak keberatan berada di bawah sinar matahari, jika tanaman terkena sinar matahari yang keras selama berjam-jam, maka kondisi ini akan menghanguskan daun dan menjadi kuning.

Demikian pula, jika tanaman monstera terus-menerus berada di lokasi dengan cahaya redup, maka daunnya akan menjadi lunak dan pucat, dan tanaman mungkin menderita kelebihan air jika disiram secara teratur.

Gejalanya adalah daun monstera berwarna cokelat, kuning, terbakar di bawah terik matahari. Daun lembut dan kuning pucat akan terjadi dalam naungan terlalu banyak.

Solusinya, pilih lokasi yang mendapat cahaya tidak langsung terang dan beberapa jam cahaya langsung ringan.

2. Hama dan penyakit

Kutu putih, tungau laba-laba, dan kutu daun memakan daun yang dapat menyebabkan daun menguning. Bintik-bintik kuning terliat pada daun di area yang lebih kecil.

Jika infestasinya besar, dapat membuat seluruh daun menjadi pucat.

Solusinya, campur setengah atau 1 sendok teh sabun cuci piring dalam 3 liter air dan semprotkan ke area yang terkena. Jika ini tidak berhasil, Anda selalu dapat menggunakan pestisida kimia.

3. Penuaan daun

Tidak semua daun monstera menguning harus menjadi perhatian Anda. Beberapa daun menguning secara alami karena usia tua.

Ketika tanaman mendorong pertumbuhan baru, yang lebih rendah mulai menguning dan jatuh. Ini adalah proses alami di mana tanaman melepaskan daun tua sambil memfokuskan energinya untuk menumbuhkan yang baru.

Tanda yang terlihat adalah daun lembut berwarna kuning pucat di bagian bawah tanaman dengan pertumbuhan hijau di bagian atas. Solusinya, gunting dedaunan bagian bawah menggunakan gunting yang sudah disanitasi.

4. Kelembapan dan suhu

Terlalu banyak udara kering di dalam ruangan juga bisa membuat daun mengembangkan bintik-bintik kuning di tepinya atau menjadi pucat.


Monstera dan tanaman aroid lainnya adalah tanaman tropis yang menyukai kelembapan dan lingkungan yang lebih hangat, jadi penting untuk memberi keduanya keseimbangan.

Bahkan suhu yang lebih panas di sekitar mereka dapat menyebabkan daun menguning. Kisaran suhu dalam ruangan umum 15-27 derajat celcius cocok untuk tanaman ini dengan tingkat kelembapan sekitar 50-60 persen.

Gejalanya adalah bercak kuning pada daun monstera dan beberapa keritingan juga. Bintik-bintik pucat di tepi dedaunan juga akan terlihat.

Solusinya, semprot kan daun sesekali, simpan pot di atas nampan kerikil berisi air atau gunakan pelembap udara atau humidifier.

5. Masalah penyiraman

Penyiraman yang salah adalah salah satu alasan utama masalah menguningnya daun monstera ini. Kelembapan yang berlebihan di tanah dari penyiraman yang berlebihan akan membuat daun menjadi lunak, lembek dan pucat, yang menyebabkan busuk akar.

Dalam kasus kekurangan air, Anda akan melihat bintik-bintik coklat dan kuning pada daun dengan beberapa area daun kering.

Gejalanya adalah dedaunan pucat atau bintik-bintik coklat pada daun dengan keriting.

Solusinya, siram tanaman hanya saat lapisan tanah atas terasa agak kering saat disentuh. Jangan biarkan media tanam benar-benar kering.

6. Terlalu banyak pupuk

Kasus yang jelas dari pemupukan yang berlebihan atau tidak ada juga bisa menjadi alasan lain mengapa daun monstera menguning.


Memberi pupuk tanaman terlalu banyak menyebabkan akumulasi mineral dan garam larut dalam tanah, yang mempengaruhi tingkat pH. Ini menyebabkan daun layu dan menguning.

Solusinya, gunakan pupuk cair seimbang yang diencerkan hingga seperempat dari dosis yang disarankan, sekali dalam tiga sampai enam minggu, selama fase pertumbuhan tanaman.

7. Pot

Pot tanaman juga memainkan peran penting karena perlu memiliki lubang drainase dan harus berukuran tepat. Pot yang terlalu besar mengandung kelembapan untuk waktu yang lama, yang menyebabkan busuk akar.

Solusinya, gunakan wadah dengan lubang drainase di bagian bawah. Hindari menggunakan pot yang terlalu besar.

8. Syok transplantasi

Jika Anda melihat daun menguning tepat setelah repotting tanaman, itu bisa jadi karena syok transplantasi. Gejalanya adalah bintik-bintik kuning pada daun seluruh dedaunan pucat bersama dengan batangnya.

Solusinya, hindari memindahkan tanaman saat cuaca dingin. Saat melakukan transplantasi, gunakan media tanam yang segar dan memiliki drainase yang baik dan potong akar yang rusak.

Setelah transplantasi, hindari meletakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung, dan jangan memaparkannya ke udara yang terlalu panas atau dingin.

9. Infeksi jamur

Daun monstera juga akan menjadi pucat karena infeksi jamur. Ini mungkin menyebar perlahan dan akan meninggalkan bintik-bintik kuning di dedaunan.

Gejalanya adalah muncul bercak hitam atau bintik coklat tua dengan 'halo' atau cincin berwarna kuning atau krem pada daunnya.

Solusinya, potong daun yang terkena untuk menghentikan penyebaran infeksi. Hindari membasahi dedaunan terlalu banyak.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/29/074700776/kenapa-daun-monstera-menguning-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke