Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segera Hadir, Pameran Tanaman Hias Internasional di JCC

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia menggelar pameran tanaman hias internasional melalui Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 pada 14-16 Oktober mendatang.

Pagelaran yang diusung oleh Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) yang bekerja sama dengan PT Fasen Creative Quality (QUAD Event) dan Indonesian Aroid Society ini akan dilaksanakan di Hall A Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam acara tersebut, Presiden Direktur QUAD Event yakni Michael Bayu A Sumarijanto mengungkapkan, ada berbagai macam hal untuk dinikmati masyarakat.

“Di dalamnya ada pameran dan showcase. Untuk pameran ada Business-to-Consumer (B2C) dan Business-to-Business (B2B),” ungkapnya dalam konferensi pers FLOII Convex 2022 di Wyl’s Kitchen, Veranda Hotel at Pakubuwono, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Michael melanjutkan, acara dilaksanakan di JCC guna mengakomodasi pasar yang cukup besar terhadap tanaman hias. Bahkan, pihaknya mematok sekitar 30.000 pengunjung akan datang ke acara ini.

Untuk membuat acara semakin menyenangkan, masyarakat juga dapat mengikuti lelang tanaman, kompetisi foto, talkshow, konferensi, dan lain-lain.

Salah seorang perwakilan dari PFI, Icha, menuturkan bahwa FLOII Convex 2022 akan menghadirkan berbagai macam jenis tanaman, mulai dari kaktus, tanaman paku-pakuan, varietas Aroid, hingga tanaman karnivora.

“Semua jenis tanaman ada agar pengunjung tidak bosan melihat yang sama. Ada juga kontes untuk empat jenis tanaman hias, yakni Aglonema, Aroid mulai dari Philodendron hingga Anthurium, Sansevieria, dan Platycerium,” tutur Icha.

Kesempatan untuk meningkatkan minat terhadap tanaman hias Indonesia

Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan, acara ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk semakin mendorong minat bagi tanaman hias endemik Indonesia.


Sebab, minat dan tingkat ekspor tanaman hias asli Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Menurut data yang kami peroleh dalam periode Januari-Juni pada 2020-2022, ekspor tanaman hias cenderung melalui peningkatan,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Peningkatan ekspor tanaman hias Indonesia ini bahkan membuat pihak Ditjen Holtikultura Kementan mendapat banyak pengajuan Surat Izin Pengeluaran (SIP) setiap minggunya.

Menurut Prihasto, hal tersebut merupakan sesuatu yang positif yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, yakni di saat kondisi ekonomi tengah terpuruk.

“Sektor pertanian masih mengalami pertumbuhan yang positif, khususnya tanaman hias. Inilah yang menjadi peluang kita semua. Dengan adanya pameran ini, kita tunjukkan kekuatan tanaman hias Indonesia,” ujar dia.

Animo yang meningkat dalam merawat tanaman hias

Ketua PFI Rosy Nur Apriyanti menuturkan, ada hal lain yang mengalami peningkatan selain ekspor tanaman hias Indonesia, yakni minat untuk merawat tanaman hias.

Dalam kesempatan yang sama, Rosy mengungkapkan, ada peningkatan terkait hal tersebut sejak pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, yakni mulai 2020 hingga kini.

“Saat pemerintah menerapkan lockdown, semua aktivitas dilakukan di rumah. Untuk mengatasi kebosanan, sebagian masyarakat beralih untuk menyalurkan hobinya, salah satunya merawat tanaman hias,” tuturnya.

Bahkan, ujar Rosy, orang-orang yang tadinya tidak tertarik pun terlihat mulai memelihara dan merawat tanaman hias. Kontes tanaman hias juga ramai terjadi selama pandemi.


Mulai dari hobi dalam merawat tanaman hias, beberapa orang mulai membuka peluang bisnis baru, yakni menjual tanaman hias yang sudah dirawatnya.

“Akibatnya, industri tanaman hias di Indonesia meningkat sejak pandemi. Produksi tanaman hias juga meningkat. Contohnya untuk Dracaena, mereka meningkat secara signifikan pada 2022,” ucap Rosy.

Gelar pameran untuk mempertahankan minat

Meski minat terhadap tanaman hias meningkat pada 2020, Rosy tidak menampik bahwa mereka bisa menurun seiring waktu karena berbagai faktor.

Guna menjaga minat tersebut, pihaknya menggelar FLOII Convex 2022 untuk menjaga minat terhadap tanaman hias tetap bertahan.

“Tren tanaman hias sama seperti industri mode. Ada yang sedang naik daun untuk jenis-jenis tertentu. Nanti varietas Aroid, terus tren lainnya. Untuk menjaga minat tidak turun, kita adakan FLOII Convex 2022,” kata Rosy.

Menurutnya, pameran ini tidak hanya ditujukan pada mereka yang gemar mengeluarkan banyak uang untuk mengoleksi jenis tanaman tertentu.

Mereka juga ingin menarik masyarakat yang sebelumnya tidak tertarik dengan tanaman menjadi ingin merawat tanaman. Walhasil, minat merawat tanaman hias tetap akan berlangsung.

“Semakin banyak orang-orang yang enggak membeli, jadi ikut beli tanaman hias. Ini yang diharapkan. Tanaman hias masuk ke (kalangan) masyarakat secara keseluruhan. Ini yang membuat industri tanaman hias maju,” jelas Rosy.

Apabila ingin mengunjungi FLOII Convex 2022, Michael mengatakan bahwa masyarakat hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 20.000.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/09/193800876/segera-hadir-pameran-tanaman-hias-internasional-di-jcc

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke