Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman Tomat dan Cara Menggunakannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips berkebun menggunakan bahan-bahan di dapur yang beredar. Salah satunya adalah manfaat ampas kopi untuk tanaman tomat.

Namun demikian, apakah tanaman tomat menyukai ampas kopi? Dilansir Gardening Know How, Senin (4/7/2022), jawabannya adalah tergantung.

Seperti aditif taman lainnya, terlalu banyak hal yang baik bisa merugikan. Pertimbangkan apa yang terjadi ketika terlalu banyak pupuk diterapkan ke halaman, alih-alih hamparan rumput hijau subur, rumput berubah menjadi coklat.

Jadi, tomat bisa mendapat manfaat dari ampas kopi, tetapi hanya dalam jumlah sedang. Berikut adalah beberapa manfaat ampas kopi untuk tanaman tomat.

1. Menambah nutrisi

Ampas kopi mengandung nitrogen, fosfor dan kalium serta mikronutrien seperti boron, kalsium, tembaga, besi, magnesium dan seng.

2. Pelepasan nitrogen yang lambat

Protein dalam ampas kopi harus terlebih dahulu dipecah oleh mikroba sebelum nitrogen tersedia untuk diserap tanaman.

3. Kadar pH yang kompatibel

Dengan tingkat keasaman antara 5,5 hingga 6,8, ampas kopi berada dalam kisaran pH yang ideal untuk tomat.

4. Kompos

Dengan rasio karbon-ke-nitrogen 20-24:1, bubuk kopi dapat ditambahkan ke kompos. Untuk manfaat optimal, batasi komponen bubuk kopi hingga 20 persen dari total volume bahan organik.

5. Mematikan jamur

Penelitian telah menunjukkan mikroorganisme yang memakan ampas kopi menghambat jamur penyebab penyakit tomat umum, termasuk Fusarium, Pythium dan Sclerotinia.

Cara menggunakan ampas kopi untuk tanaman tomat

Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan ampas kopi untuk tanaman tomat.

1. Kompos untuk tanaman tomat

Ketika dicampur dengan daun atau serbuk gergaji, kompos yang dibuat dengan ampas kopi memberikan nutrisi penting untuk tomat sekaligus memerangi penyakit jamur. Masukkan kompos ke dalam tanah atau gunakan sebagai mulsa di sekitar tanaman tomat.

2. Mulsa

Sebarkan lapisan ampas kopi segar berukuran 0,5 inci atau 1,3 cm di sekitar tanaman tomat untuk mempertahankan kelembapan. Bahan kimia alami yang ditemukan di ampas kopi dapat menekan perkecambahan biji gulma.

3. Campurkan dengan tanah

Menanam tomat dengan ampas kopi mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat. Cacing tanah memakan tanah dan menariknya lebih dalam ke dalam tanah, yang juga memperbaiki struktur tanah.

4. Teh kompos dari ampas kopi

Meskipun, secara teknis itu adalah kopi, pupuk cair ini dapat digunakan untuk menyirami tanaman tomat. Buat teh dengan menambahkan dua cangkir ampas kopi bekas ke dalam 19 liter air.