6 Kegunaan Mouthwash untuk Tanaman, Basmi Hama hingga Jadi Pupuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Mouthwash atau obat kumur memang bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. Akan tetapi, manfaat mouthwash juga dapat dirasakan oleh tanaman Anda di rumah.

Dilansir Balcony Garden Web, Sabtu (25/6/2022), sejauh ini tidak ada bukti atau laporan yang menunjukkan bahwa mouthwash atau obat kumur dapat menjadi racun bagi tanaman. Sebaliknya, ada penggunaan obat kumur yang bermanfaat bagi tanaman.

Misalnya, Anda dapat menggunakan mouthwash pada tanaman anggrek yang menderita infeksi bakteri dan busuk tajuk. Semprotkan obat kumur murni langsung pada bagian yang terinfeksi.

Selain itu, penyemprotan mouthwash pada bunga mawar yang terkena bintik hitam membantu mengendalikan penyakit jamur.

Berikut beberapa manfaat mouthwash untuk tanaman dan cara menggunakannya.

1. Mengatasi embun tepung dan penyakit jamur lainnya

Obat kumur memiliki sifat antijamur yang kuat. Ini dapat digunakan untuk menghilangkan jamur bubuk dan infeksi jamur lainnya dari tanaman.

Cara menggunakannya, campurkan 75 persen air dan 25 persen obat kumur untuk membuat larutan yang berfungsi dan semprotkan pada bagian yang terinfeksi.

2. Mencegah anjing dan kucing mengencingi tanaman hias

Kebanyakan kucing memiliki kebiasaan mengencingi furnitur, sudut ruangan, atau di dekat tanaman. Anda bisa menggunakan obat kumur untuk menghentikan masalah buang air kecil yang tidak tepat.

Yang perlu Anda lakukan adalah mencampur air dan obat kumur dalam proporsi yang sama atau gunakan obat kumur murni dan semprotkan di tempat kencing kucing.

Baunya mungkin tidak terlalu halus untuk hidung manusia, tetapi terlalu kuat untuk kucing, dan karena itu mereka menghindari bintik-bintik yang disemprotkan. Cara ini juga dapat digunakan untuk mencegah anjing mengencingi tanaman.

3. Membasmi kutu daun

Jika Anda mencari cara bebas bahan kimia berbahaya untuk mengendalikan kutu daun, obat kumur bisa menjadi bahan yang efektif. Cukup tambahkan air dan obat kumur dalam proporsi yang sama dan semprotkan pada tanaman yang terserang kutu daun.

Anda juga dapat menambahkan jumlah yang sama dari sabun cuci piring cair ringan untuk membuat resep ini lebih kuat.

4. Bahan untuk membuat pupuk

Salah satu kegunaan obat kumur yang paling unik adalah Anda dapat membuat pupuk rumput buatan sendiri dengan ini. Buat kombinasi obat kumur, garam Epsom, sabun cuci piring cair, dan Amonia, masing-masing 1 cangkir, dan sekaleng bir.

Aplikasikan menggunakan penyemprot. Gunakan sekali setiap tiga minggu.

Resep pupuk dari mouthwash lainnya memiliki bahan-bahan berikut, masing-masing 1 cangkir obat kumur, garam Epsom, Amonia, dan sabun cuci piring cair ringan. Campur semuanya dengan baik dan pindahkan pupuk ke dalam penyemprot.

Aplikasikan ini ke pohon, semak, dan tanaman daun seperti hosta, pakis, dan lainnya.

5. Mengusir nyamuk

Gunakan mouthwash untuk mengusir nyamuk saat Anda menikmati waktu di luar ruangan. Semprotkan area sekitar dan udara di sekitar Anda, terutama tempat nyamuk paling banyak berdengung.

Oleskan tipis-tipis pada kulit juga. Ini tidak seefektif obat nyamuk komersial, tetapi lebih aman dan efektif karena mouthwash mengandung eucalyptol, turunan dari minyak kayu putih, dalam jumlah rendah.

Eucalyptol digunakan sebagai bahan utama dalam pengusir nyamuk berbahan dasar Eucalyptus.

6. Menghilangkan bau tidak sedap

Singkirkan bau tak sedap di taman menggunakan obat kumur. Buat larutan obat kumur dan air dalam proporsi yang sama dan oleskan di tempat yang terkena.

Larutan ini akan membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang berperan dalam proses pembusukan dan mengisi tempat dengan bau yang menyegarkan.