Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Alasan Kucing Mengeong Terus Menerus dan Cara Menghentikannya

JAKARTA, KOMPAS.com- Kucing yang sering mengeong sampai berlebihan memang bisa membuat pemilik stres.

Tapi, sebenarnya kucing mengeong juga sebagai bentuk mereka mengekspresikan diri dan berkomunikasi.

Selain itu, ada beberapa ras kucing yang suka berbicara seperti trah siam. Oleh karena itu, kamu lebih baik mencari tahu alasan mereka jadi lebih sering mengeong sebelum mengambil tindakan.

Melansir dari Pets by WebMD, Minggu (15/5/2022) berikut beberapa alasan kucing mengeong berlebihan dan cara terbaik untuk mengatasinya.

Ada banyak alasan kenapa kucing sering mengeong. Dari yang masalah serius sampai alasan yang sepele. Di bawah ini delapan alasan kucing sering mengeong yang perlu kamu tahu.

Penyakit

Kucing yang sakit akan sering mengeong karena beberapa penyakit bisa membuat mereka merasa lapar, haus, bahkan kesakitan.

Apalagi bila kucing terkena penyakit tiroid atau ginjal, mereka akan sangat kesakitan dan mengeong secara berlebihan.

Mencari perhatian

Kucing tidak suka sendiri, mereka mengeong berusaha untuk menarik perhatianmu. Mereka mengeong karena ingin dibelai dan diajak bermain.

Kelaparan

Bila kucing mengeong saat kamu atau anggota keluarga lain ada di dapur, itu berarti mereka sedang kelaparan.

Namun, sebaiknya kamu tak memberikan mereka makan saat masih mengeong agar tak menjadi sebuah kebiasaan.

Memberikan salam

Ada banyak kucing yang sering mengeong ketika ada tamu datang atau mau pulang. Ini berarti mereka memberikan salam untuk para tamu. Bila mereka mengeong saat seperti ini akan sulit untukmu membuatnya diam.

Kesepian

Kucing tak suka sendirian, jadi bila kamu meninggalkannya terlalu lama sendiri di rumah mereka tentunya akan kesepian dan terus mengeong.

Sebaiknya kamu menyiapkan permainan mencari makanan agar ia tak bosan dan kesepian ketika kamu meninggalkannya sendirian untuk bekerja.

Kucing sedang stres

Kucing yang stres akan lebih sering mengeong. Apalagi bila ia baru saja pindah ke lingkungan baru.

Hal tersebut tentu membuat kucing tak nyaman karena mereka sangat sensitif terhadap lingkungannya sehingga membuat stres.

Kucing menua

Kucing sama layaknya manusia yang bisa terkena penyakit psikis dan kognitif seiring bertambahnya usia. Sehingga ketika mereka merasa bingung, kucing akan mengeong secara berlebihan.

Kucing ingin berkembang biak

Kucing yang mendapat sterilisasi akan sering mengeong ketika siklus panas atau fase berkembang biak mereka datang.

Kucing betina akan mengeong saat fase tersebut. Sementara kucing jantan akan mengeong ketika mencium bau betina yang tengah mengalami siklus panas.

Apa yang harus kamu lakukan?

  1. Jangan pernah mengabaikan kucing yang mengeong secara berlebihan. Sebab, terkadang kucing yang terus mengeong adalah tanda mereka tidak baik-baik saja. Seperti sakit atau tengah terjebak di situasi yang sulit. Jadi, kamu harus melihat dan memastikannya baik-baik saja sebelum mengabaikan suaranya.
  2. Jangan menghukum kucing dengan berteriak atau memukul mereka ketika mengeong berlebihan. Selain tak akan membuat mereka berhasil diam untuk waktu yang lama. Kucing peliharaanmu jadi tak menyukaimu.
  3. Bila kamu sering memberikan belaian atau makanan ketika mereka mengeong, sebaiknya kamu mulai menghentikannya. Beri mereka makan setelah kucing tenang dan berhenti mengeong agar tak menjadi sebuah kebiasaan. Hentikan juga membelai kucing bila mereka mengeong, lakukan belaian jika mereka sudah berhenti mengeong.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/15/165800776/8-alasan-kucing-mengeong-terus-menerus-dan-cara-menghentikannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke