Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Menyimpan Kentang dan Bawang Bombai Secara Bersamaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Biasanya, bahan makanan yang baru dibeli akan langsung dimasukkan ke dalam kulkas guna menjaga kesegarannya sekaligus memperpanjang usia penggunaan.

Terlepas dari jenis bahan makanannya, entah itu sayuran atau daging mentah, umumnya orang-orang akan langsung menaruhnya di dalam laci, kompartemen, atau freezer kulkas.

Saat kapasitas kulkas sudah penuh, makanan yang bisa disimpan di suhu ruangan akan disimpan di sudut meja dapur secara bersamaan.

Akan tetapi, ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan secara bersamaan, yakni bawang bombai dan kentang. Mengapa? Berikut penjelasannya, seperti dikutip All Recipes, Sabtu (30/4/2022).

Kentang dan bawang bombai memiliki beberapa hal yang serupa, mulai dari menjadi salah satu bahan makanan yang sering digunakan, hingga pertumbuhannya yang subur di bawah tanah.

Artinya, dua bahan makanan ini sama-sama membutuhkan kondisi penyimpanan yang sama, yakni lingkungan yang sejuk, gelap, dan berventilasi. Bahkan, keduanya lebih baik ditaruh di meja atau lemari dapur.

Kendati demikian, hal-hal tersebut bukan berarti bahwa kentang dan bawang bombai harus disimpan secara bersamaan dalam satu tempat. Sebab, hal tersebut hanya akan memperpendek usia penggunaan keduanya.

Bawang bombai menghasilkan gas etilen tingkat tinggi. Ini dapat menyebabkan kentang menjadi terlalu matang dan membusuk sebelum sempat diolah.

Sementara itu, kentang memiliki kadar air yang tinggi sehingga dapat menyebabkan bawang menjadi bombai menjadi cair dan bocor.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bawang bombai menghasilkan gas etilen yang dapat mematangkan kentang terlalu cepat, dan membuatnya busuk.

Namun, apa itu gas etilen? Gas etilen adalah hormon tanaman yang memiliki dampak besar pada pertumbuhan tanaman, terutama terkait seberapa cepat buah atau sayuran matang.

Jika kamu menaruh buah atau sayuran yang menghasilkan gas ini di samping bahan makanan yang tidak memproduksinya, gas etilen akan memicu bahan makanan untuk matang lebih cepat.

Gas etilen tidak sepenuhnya buruk. Sebab, kamu dapat memanfaatkannya jika ingin mematangkan buah atau sayuran dengan cepat, misalnya mematangnya pisang menggunakan apel.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/30/103400676/bahaya-menyimpan-kentang-dan-bawang-bombai-secara-bersamaan

Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke