3 Kesalahan Saat Membersihkan Kaca Jendela

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beberapa pekerjaan rumah yang mudah dilakukan dan tidak memakan banyak waktu, salah satunya seperti membersihkan kaca jendela.

Kamu hanya perlu mengambil sebaskom air, satu kain lap, dan mulai membersihkan kaca saja hingga bersih.

Walhasil, jendelamu justru tidak terlihat mengkilap melainkan memiliki noda garis meski sudah dilap berulang kali.

Akan tetapi, ternyata ada tiga kesalahan yang mungkin kamu lakukan tanpa sadari. Apa saja? Simak selengkapnya, melansir Apartment Therapy, Kamis (27/1/2022).

Menggunakan terlalu banyak produk

Menggunakan terlalu banyak produk dapat menyebabkan noda garis, khususnya bagi produk pembersih yang tidak segera menguap.

Jika menggunakan terlalu banyak produk, seperti menyemport seluruh permukaan kaca jendela, kamu akan lebih banyak mengelap sehingga energi akan terbuang.

Cara yang tepat untuk dilakukan adalah hanya menyemprot satu atau dua titik yang akan segera dilap, atau menyemprot produk pembersih ke kain lap.

Menggunakan sedikit produk yang diperlukan tetap dapat menghilangkan kotoran, namun tanpa meninggalkan noda garis.

Menggunakan kain lap yang salah

Kain terry adalah kain berbulu halus yang sering digunakan sebagai bagian dalam sweater. Namun, ada juga kain lap yang dibuat menggunakan bahan terry.

Mengelap dengan kain terry dapat membuat kaca jendela menjadi kotor karena mereka meninggalkan serat. Jika memungkinkan, gunakan kain berbahan bebas serat, misalnya kain mikrofiber.

Kurang menekan kain lap

Meski hanya sekadar mengelap kaca, tetapi kamu tetap tidak bisa melakukannya secara asal. Kamu perlu sedikit menekan kain lap agar seluruh noda dan kotoran terangkat.

Setelah dilap menggunakan produk pembersih, lap lagi kaca yang telah bersih untuk memastikan bahwa seluruh permukaan benar-benar bersih.