5 Tips Melindungi Rumah dari Aksi Kejahatan

Menjaga keamanan rumah tidak hanya melindungi hunian beserta barang-barang, tapi juga penghuni rumah dari tindak kejahatan seperti kemalingan atau pencurian. 

Soal keamanan rumah, setiap rumah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, pada intinya adalah melindungi dan menjauhkan rumah dari hal-hal buruk. 

Melansir dari Real Estate, Selasa (18/1/2022), berikut empat tips melindungi rumah dari aksi kejahatan. 

Anda harus berbicara dengan pemilik atau manajer properti Anda untuk memastikan hal ini dilakukan.

Selain itu, bisa pula memasang kunci SMART yang dapat dikontrol oleh aplikasi atau dengan memasukkan nomor pin yang aman. Begitu pun saat pindah ke properti baru, pertimbangkan untuk mengganti kunci pintu rumah dengan yang baru. 

Kenali tetangga

Ledakan apartemen di sebagian besar ibu kota telah mengubah cara hidup banyak orang. Di gedung-gedung dengan lusinan apartemen, rasa kebersamaan bisa hilang dan tidak mengenal tetangga mereka.

Namun, untuk menjaga rumah tetap aman, Anda perlu mengenali orang-orang yang tinggal di apartemen dengan Anda serta perkenalkan mereka kepada pasangan dan anak-anak Anda secara langsung.

Dengan begitu, jika ada orang asing mencoba mendapatkan akses ke unit Anda, ada kemungkinan tetangga dapat mengetahuinya dan menggagalkan tindakan jahat tersebut. 

Sembunyikan kunci rumah di tempat paling aman

Sungguh mengejutkan betapa banyak penghuni rumah masih menyembunyikan kunci cadangan di pot tanaman, di dekat pintu depan rumah, di bawah keset pintu, atau di dalam kotak listrik yang mudah diakses.

Padahal, tempat-tempat tersebut merupakan area pertama yang akan dilihat pencuri. Untuk itu, jika Anda memiliki pekarangan atau tinggal di perdesaan, pertimbangkan  memasukkan kunci cadangan ke dalam brankas kunci.

Untuk penghuni apartemen, kotak kunci magnet yang menempel di bagian bawah mobil  adalah ide bagus dan membuat kunci cadangan tidak terlihat.  

Untuk pemilik rumah, sistem keamanan lengkap dengan kamera atau CCTV, pintu menggunakan sensor atau sidik jari, dan alarm internal memberikan tingkat keamanan yang dibutuhkan.

Namun, untuk penyewa, tentu melengkapi rumah dengan sistem keamanan tersebut bisa dibatasi oleh aturan pemilik. 

Namun pakar keamanan NRMA Insurance, Ross Mangano, mengatakan sistem keamanan berbasis aplikasi yang lebih baru memberi pemilik dan penyewa pilihan berbeda.

Pemilik masih dapat menginstal serangkaian fitur keamanan yang biasa meski munculnya rekaman video langsung di ponsel cerdas mereka. 

“Untuk tujuan sewa, itu pasti bagus karena pelanggan mungkin hanya berada di rumah mereka untuk waktu singkat. Jadi, jika mereka perlu pindah rumah sewa, mereka bisa mengambil (sistem) di mana saja," kata Mangano.

Alat keamanan inibenar-benar portabel. Setelah sistem diprogram, Anda dapat menginstal ulang di mana saja.