Cara Membersihkan Kerak Pintu Kaca Kamar Mandi dengan Lemon dan Cuka

JAKARTA, KOMPAS.com- Kamar mandi dengan pintu kaca kini makin diminati dan digunakan untuk kamar mandi modern.

Tapi, keindahan tersebut perlahan memudar ketika pintu kaca kamar mandimu berjamur, berkerak, dan kusam karena sabun atau noda air.

Kamu tak perlu panik, kamu bisa mengembalikan kilau dan keindahan pintu kaca kamar mandimu dengan cara mudah berikut ini.

Melansir dari The Spurce pada Rabu (20/10/2021) berikut ini cara membersihkan pintu kaca kamar mandi agar terlihat mengkilap dan bebas kerak.

Cara membersihkan pintu kaca kamar mandi dengan cuka

Asam dalam cuka akan membantu memotong buih sabun pada pintu kaca dan akrilik.

Langkah 1: campurkan larutan pembersih dan cuka

Tuangkan satu cangkir cuka putih suling ke dalam mangkuk dan panaskan selama 30 hingga 45 detik. Tuangkan cuka hangat ke dalam botol semprot. Tambahkan beberapa tetes cairan pencuci piring.

Langkah 2: semprotkan pada kaca pintu kamar mandi

Mulai dari bagian atas pintu kamar mandi, semprotkan cairan ke area tersebut lalu diamkan selama 5 menit.

Langkah 3: gosok, bilas, dan lap

Sekali lagi, mulai dari bagian atas pintu, gosok pintu dengan spons. Bilas pintu dengan air. Keringkan pintu dengan kain microfiber.

Cara memberishkan pintu kaca kamar mandi dengan lemon

Lemon tidak terlalu asam seperti cuka, tetapi aromanya lebih harum dan akan membersihkan kaca secara efektif. 

Langkah 1: campurkan jus lemon dengan cairan pembersih

Jus lemon tidak asam seperti cuka tetapi baunya lebih enak dan masih memiliki kekuatan membersihkan. Cara ini bisa dilakukan untuk kasus yang lebih ringan seperti membersihkan kerak pada shower.

Langkah 2: oles, tunggu, gosok, dan keringkan

Mulai dari bagian atas pintu kamar mandi, semprotkan larutan tersebut. Tunggu lima menit lalu gosok dengan spons. Tidak diperlukan pembilasan. Keringkan dan bersihkan pintu dengan kain mikrofiber.

Tips agar pintu kaca kamar mandi tetap bersih

• Lap setiap kali selesai mandi
• Gunakan semprotan pembersih setiap hari untuk mencegah penumpukan buih sabun.
• Lapisi pintu dengan kaca anti air untuk membantu air meluncur dari pintu. Jangan pernah menggunakan repellent pada lantai kamar mandi karena akan membuat licin dan berbahaya.
• Jika buih sabun menjadi masalah, beralihlah dari sabun batangan ke sabun mandi cair. Bahan dalam sabun batangan lebih reaktif dengan mineral dalam air.