JAKARTA, KOMPAS.com--Blender menjadi salah satu alat elektronik rumah tangga yang sangat membantu kita dalam mengolah bahan masakan. Dengan alat ini, kita bisa menghaluskan bumbu, daging, biji-bijian, buah dan sayur, hingga es batu.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, hanya perlu menekan tombol dan semua bahan sudah menjadi halus, seperti yang diinginkan.
Namun, banyaknya jenis dan merek blender di pasaran seringkalli membuat kita bingung untuk memilih.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum membeli blender seperti dilansir dari Times of India, Sabtu (16/10/2021).
1. Ukuran atau jumlah wadah
Kamu perlu mengetahui ukuran tabung penggiling. Misalnya, jika kamu memiliki lebih banyak anggota dalam keluarga, kamu akan memerlukan penggiling dengan stoples besar.
Semakin banyak stoples yang wadah miliki, semakin serbagunalah blender milikmu. Jadi, kami harus memilih blender yang menawarkan banyak stoples. Biasanya, penggiling akan memiliki dua stoples terpisah untuk penggilingan kering dan basah.
Pilih mixer yang memiliki minimal 3 stoples, sehingga kamu dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan. Ini sangat ideal jika Anda menyiapkan beberapa hidangan dan tidak perlu repot mencucinya. Pastikan toples memiliki pegangan karet atau plastik keras untuk pegangan yang baik dengan tutup yang kuat dan cukup tahan lama untuk digunakan setiap hari.
2. Kekuatan
Hal utama lainnya yang perlu diingat saat membeli mesin penggiling adalah konsumsi dayanya. Watt yang lebih tinggi sangat ideal untuk menggiling bahan yang lebih keras dan pada kecepatan yang lebih cepat. Kamu bisa memilih blender dengan daya mulai dari 500 W hingga 750 W cukup baik untuk dapur.
3. Kecepatan
RPM penggiling mixer juga merupakan faktor penentu yang penting, karena ini memberi tahu Anda seberapa cepat bilah dapat berputar dalam satu menit. Untuk penggilingan rumah tangga, kamu bisa memilih blender dengan kecepatan 18000 hingga 23000 RPM.
Penggiling mixer juicer idealnya membutuhkan RPM rendah hingga sedang untuk bekerja secara efisien. Pada RPM yang lebih tinggi, cairan atau rempah-rempah mungkin tidak tercampur atau digiling secara efektif.
Carilah penggiling berkualitas yang memiliki kenop atau saklar kontrol kecepatan untuk mengubah pengaturan sesuai kebutuhan.
4. Perlindungan kelebihan beban
Terkadang kita cenderung mengisi stoples atau wadah blender sambil menggiling atau menjalankan penggiling untuk waktu yang sangat lama, dalam kasus seperti itu, ada risiko motor dari blender yang bisa saja terbakar karena tekanan yang berlebihan.
Untuk menghindari skenario seperti itu, beberapa merek penggiling yang memiliki fungsi perlindungan kelebihan beban yang bertindak sebagai pemutus arus jika terjadi kelebihan beban, dan selanjutnya mencegah mesin dari kerusakan atau mogok.
Jika kamu adalah orang yang suka mencari alat elektronik yang mudah dirawat dan tidak terlalu menyukai banyak pekerjaan pembersihan, kamu harus menghindari membeli penggiling yang memiliki terlalu banyak stoples dan peralatan. Satu atau dua toples model sederhana mungkin bisa menjadi pilihan.
6. Anggaran
Terakhir, perhatikan harganya. Harga blender akan tergantung pada fitur yang ditawarkannya yang biasanya dibarengi dengan kualitas. Ada beberapa pilihan murah di pasar, tetapi mereka mungkin tidak memiliki fitur terbaik.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/16/090300576/yang-harus-diperhatikan-sebelum-membeli-blender