Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Ikan Berukuran Mungil yang Cocok Dipelihara di Akuarium Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com- Memelihara ikan hias menjadi hobi yang populer dan menarik untuk dicoba. Jika kamu baru memulai hobi ini, beragam jenis ikan bisa kamu pelihara seperti ikan hias berukuran besar seperti koi dan arwana maupun yang berukuran kecil seperti cupang dan guppy.

Beberapa jenis ikan kecil seperti ikan Cupang mudah beradaptasi dan bisa bertahan hidup meskipun tidak adanya aerator. Memelihara ikan berukuran kecil juga sangat praktis karena perawatannya yang cukup murah.

Meskipun berukuran kecil, ikan hias ini memiliki corak yang cantik dengan warna yang terang. Mereka juga seringkali berenang dalam kelompok sehingga membuat akuarium terlihat lebih cantik.

Melansir dari kanal Youtube Arsipedia ID, Minggu (26/9/2021), 5 ikan hias air tawar berukuran kecil ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang baru menjalani hobi memelihara ikan.

Ikan Cupang

Jika kamu mencari ikan air tawar dengan bentuk ekor dan warna yang indah ikan cupang bisa menjadi pilihan.

Cupang berasal dari beberapa Negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Vietnam.

Selain bentuknya yang cantik dan unik, ikan ini juga memiliki karakter yang cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.

Cupang terbagi menjadi 3 kategori yaitu cupang hias, cupang aduan dan cupang liar. Proses pemeliharaan ikan cupang cukup mudah, dia bisa bertahan hidup meski di akuarium dengan ukuran sempit, sedikit air dan tanpa adanya aerator.

Beri ikan cupang makan sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Makanannya pun mudah didapat seperti larva nyamuk dan cacing.

Ikan molly memiliki jenis yang beragam, salah satu yang memiliki bentuk tubuh kecil dan unik adalah ikan molly balon.

Ikan ini memiliki punggung yang melengkung dengan perut buncit menyerupai balon. Molly balon dewasa memiliki panjang sekitar 5cm sementara ukuran maksimum nya adalah 7 – 9 cm.

Untuk pemberian pakan kamu tidak perlu pusing karena mereka termasuk ikan omnivora. Mereka memakan tumbuhan, daging bahkan ganggang yang tumbuh di akuarium.

Ikan pedang

Ikan ini sudah sangat populer di kalangan pecinta ikan hias karen bentuk ekornya yang unik menyerupai pedang.

Ikan pedang betina dapat tumbuh hingga 12cm, sedangkan ikan pedang jantan hanya tumbuh sepanjang 11 cm.

Kamu bisa memelihara ikan pedang bersama berbagai jenis ikan didalam akuarium karena ikan ini cenderung tidak selalu bersifat agresif.

Untuk makanan mereka bisa mengkonsumsi makanan hidup, makanan buatan ataupun makanan beku.

Sebaiknya perhatikan kandungan nutrisi pada makanannya dan berikan variasi makanan agar ikan lebih sehat.

Neon tetra adalah ikan air tawar berukuran kecil yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini seringkali menghiasi akuarium karena keunikan bentuk dan warnanya yang cerah, namun di habitat aslinya mereka bisa memudarkan warna biru cerahnya saat merasa terancam dan sedang sakit.

Jika kamu baru mau memulai hobi ikan hias, ikan ini sangat cocok untuk kamu pelihara karena perawatan yang sangat mudah. Ikan ini termasuk ikan komunal yang senang berenang dalam kelompok dan tidak agresif.

Penghobi ikan hias menyarankan untuk memelihara minimal 15 ekor ikan neon tetra di 1 akuarium, semakin sedikit jumlah mereka akan merasa terancam dan stres.

Ikan guppy

Pasti kamu sering menemukan ikan air tawar tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan di dalam aquascape.

Guppy terdiri dari 300 jenis dengan karakter yang sama yaitu tenang dan damai. Karena tidak agresif, ikan ini cocok dipelihara bahkan bagi penghobi akuarium pemula.

Pada habitatnya ikan guppy hidup di air tawar yang hangat, agar ikan tidak stress dan berumur panjang kamu bisa menyesuaikan suhu air akuarium dengan habitat aslinya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/26/084500776/7-ikan-berukuran-mungil-yang-cocok-dipelihara-di-akuarium-kecil

Terkini Lainnya

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke