Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Alami Atasi Kutu Busuk di Kasur

JAKARTA, KOMPAS.com—Kutu busuk di kasur menjadi hama yang sangat mengganggu. Gigitannya menyebabkan bilur kemerahan di kulit, meninggalkan rasa gatal seperti terbakar.

Untuk mengatasinya, sebenarnya kamu bisa saja memanggil pengendali hama profesional. Namun langkah ini membutuhkan biaya ekstra.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah membasmi kutu busuk.

Marie Kondo, pakar pengorganisasian rumah sekaligus pencipta metode KonMari mengatakan, kutu busuk sangat menyukai tempat yang berantakan dengan barang-barang yang berserakan.

Untuk itu, kamu harus erapika rumah, agar kutu tidak betah dan bersarang di tempat tidurmu.

Agar lebih aman untuk kesehatan, berikut adalah cara alami membasmi kutu busuk seperti dilansir dari Reader’s Digest, Senin (20/9/2021).

1. Tanah diatom

Diatomaceous earth (DE) adalah debu tidak beracun yang dapat membunuh kutu busuk. Debu ini akan menempel di luar tubuh mereka, menyerap minyak alami dan kelembaban dan secara fatal mengeringkan serangga.

Tanah diatom mungkin bukan pembasmi yang instan. DE membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk mengeringkan serangga. Tanah diatom bekerja paling baik di area di mana debu insektisida tidak bisa, seperti karpet, retakan, celah, dan rangka tempat tidur.

Namun, jangan menyebarkan tanah diatom ke sekitar rumah, karena ini justru tak berfungsi. Sebarkan tanah diatom pada daerah dimana kutu busuk hidup.

Pastikan juga tanah diatom yang kamu sebar aman dan food grade. Sehingga tidak berbahaya bagi keluarga dan hewan peliharaan.

Tanah diatom tersedia dalam dua bentuk. Kebanyakan tanah diatom yang dijual sebagai pengontrol hama atau dilabeli food grade aman bagi rumah dan tidak dikaitkan dengan gangguan kesehatan serius.


2. Gunakan pengering berpemanas

Untuk tempat tidur, tas, pakaian, dan barang lain yang mungkin mengandung kutu atau telur kutu, kamu dapat memasukkannya ke pengering pakaian. Gunakan pengaturan terpanas selama 30 menit.

3. Basmi kutu busuk dengan uap

Kamu bisa menggunakan uap untuk membunuh kutu busuk. Uap panas yang digunakan haruslah sangat panas dan diletakkan cukup lama di satu sisi permukaan, agar smua kutu busuk bisa benar-benar mati.

Kamu bisa menggunakan uap dari setrika uap yang panas untuk membantumu.

4. Hisap dengan vacum cleaner

Setelah kamu menerapkan uap panas, disarankan untuk menyedot kulit yang meranggas, kutu mati, dan telur, dengan vacum cleaner.

Gunakan ujung vacum cleaner yang kecil sehingga bisa masuk ke cela-cela di mana kutu busuk bersembunyi.

Jika penyedot debu tidak memiliki kantong, ada risiko serangga merayapi dari tabung ke bagian lain dari mesin sebelum kamu mengosongkannya.

Untuk itu, segeralah mengosongkan kotak penyimpan debu, agar kutu busuk segera pergi dan mati.

5. Membekukan kutu busuk sampai mati

Bicara tentang pengobatan rumahan untuk kutu busuk yang tidak pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang: "Kamu dapat membekukan makhluk itu sampai mati jika kamu menyimpannya dalam lemari es pada -17ºC," kata EPA. Ahli entomologi di University of Minnesota merekomendasikan pembekuan pada perhiasan, mainan, sepatu, dan buku untuk membunuh serangga.

Tempatkan item di dalam kantong plastik tertutup rapat dan biarkan di dalam freezer selama empat hari. Di musim dingin, kamu mungkin tergoda untuk menggunakan udara luar yang sangat dingin, tetapi fluktuasi suhu memungkinkan serangga untuk bertahan hidup.

6. Minyak esensial

Salah satu pengobatan rumahan untuk kutu busuk yang harus kamu lewati adalah minyak


esensial. Minyak esensial tidak digunakan sebagai pestisida, jadi tidak ada data tentang kemanjuran atau keamanan dan keampuhannya.

Sementara studi Purdue baru-baru ini menemukan bahwa carvacrol (dari oregano dan thyme), timol (dari timi), asam sitronelat (dari serai), dan eugenol (dari cengkeh) dapat membunuh kutu busuk.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/20/083400576/6-tips-alami-atasi-kutu-busuk-di-kasur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke