Kenapa Tanaman Hias Harus Rutin Dibersihkan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting perawatan tanaman hias adalah membersihkannya. Sebab, tanaman hias di rumah bisa dengan mudah kotor dan berdebu.

Meskipun demikian, Anda harus cermat ketika membersihkan tanaman hias. Pasalnya, banyak produk pembersih dapat merusak daun dan akar tanaman, jadi ada baiknya mengetahui cara membersihkannya tanpa menyebabkan kerusakan yang berkepanjangan.

Dilansir dari Lifehacker, Rabu (4/8/2021), berikut alasan mengapa tanaman hias harus rutin dibersihkan dan caranya.

Kenapa tanaman hias perlu dibersihkan?

Daun tanaman hias dapat mengumpulkan debu sama seperti permukaan lainnya. Apabila debu sudah cukup menumpuk, maka dapat menghalangi cahaya masuk, mencegah proses fotosintesis.

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa debu memang dapat memengaruhi kemampuan tanaman untuk mencari makan sendiri. Debu juga dapat menyembunyikan tanda-tanda umum penyakit atau infeksi.

Menjaga daun tanaman tetap bersih akan membantu Anda mengidentifikasi dan menangani masalah apa pun sebelum mereka membunuh tanaman.

Seberapa sering harus membersihkan tanaman hias?

Kapan harus membersihkan tanaman Anda tergantung pada jenis tanaman, seberapa kotornya, dan aliran udara di rumah. Adapun Apartment Therapy menyarankan untuk membersihkan daun setiap penyiraman.

Jika ada lapisan debu, maka saatnya untuk melakukan pembersihan. Jika Anda memiliki rumah yang umumnya berdebu atau sering membuka jendela, Anda mungkin perlu membersihkan tanaman secara lebih teratur.

Jika tidak, cukup mingguan atau dua mingguan.

Cara membersihkan tanaman hias

Tanaman yang lebih kecil dapat dengan hati-hati dimasukkan ke dalam bak cuci atau ember untuk menghilangkan lapisan debu yang tipis. Berhati-hatilah saat membalik tanaman agar tidak memindahkannya dari pot atau mencabutnya dari akarnya, dan goyangkan daunnya perlahan ke depan dan ke belakang.

Anda juga dapat membersihkan daun tanaman hias yang lebih besar dengan menyekanya menggunakan kain mikrofiber yang dibasahi air hangat, dimulai dari daun paling atas dan terdalam dan bergerak perlahan dari batang ke ujung.

Namun demikian, cara ini tidak bisa diaplikasikan pada tanaman tertentu, misalnya kaktus. Dalam kasus ini, kemoceng bekerja dengan baik.

Pastikan untuk membersihkan bagian bawah daun, tempat serangga suka bertelur, dan gunakan kain yang berbeda untuk setiap tanaman agar tidak menyebarkan kontaminan ke tanaman lain di rumah.

Setelah Anda selesai dengan daun, sikat batangnya dan bersihkan pot dengan cepat juga. Hindari penggunaan bahan kimia dan sabun yang dapat merusak daun dan akar tanaman Anda.

Jika Anda ingin menghindari serangga, Apartment Therapy menyarankan untuk menggosok daun dengan lembut menggunakan kulit pisang. Sebab, kulit pisang akan menghilangkan debu dan meninggalkan lapisan yang dapat mengusir kutu daun secara efektif.