Ciri-ciri Aglonema Mengalami Stres dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti manusia, beragam jenis aglonema yang kamu miliki di rumah bisa mengalami stres. Ketika aglonema mengalami stres, hal ini berdampak buruk pada pertumbuhannya, juga merusak tampilannya, terutama pada bagian daun.

Oleh karena itu, ketahui betul ciri-ciri aglonema mengalami stres agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Dikutip dari kanal YouTube Hobi Bunga, Jumat (30/7/2021), berikut ini ciri-ciri aglonema mengalami stres dan cara mengatasinya.

1. Lambatnya keluar daun baru

Jika daun baru aglonema lambat muncul hingga lebih dari tiga minggu, hal ini menandakan bahwa aglonema yang kamu rawat mengalami atau terkena stres.

2. Daun baru lebih kecil dari daun yang sebelumnya

Ciri lain aglonema mengalami stres bisa dilihat dari daun barunya yang memiliki ukuran lebih kecil dari daun sebelumnya.

Untuk aglonema yang sehat, daun baru yang muncul dan tumbuh seharusnya memiliki ukuran yang sama atau lebih besar dari daun yang tumbuh sebelumnya.

3. Daun aglonema menguning

Daun aglonema yang menguning merupakan ciri lain dari aglonema yang mengalami stres. Akan tetapi, jika dalam satu tanaman aglonema hanya ada satu daun yang menguning, maka hal ini tidak masalah karena bisa jadi daun sudah tua.

Namun, apabila dalam satu tanaman aglonema terdapat lebih dari satu daun yang menguning secara bersamaan, besar kemungkinan aglonema mengalami stres.

Cara mengatasi aglonema stres

1. Pindahkan ke tempat yang lebih teduh

Aglonema yang stres bisa disebabkan oleh cuaca yang terlalu panas atau kepanasan. Jadi pindahkan tanaman aglonema ke tempat yang lebih teduh.

2. Semprotkan vitamin B1

Setelah tanaman aglonema dipindahkan ke tempat yang lebih teduh, semprotkan air larutan vitamin B1 di sore atau malam hari, ketika cuaca sudah dingin.

Untuk takarannya, cukup campurkan setengah tutup botol vitamin B1 dengan air 1 liter. Masukkan kedua bahan ke dalam botol semprot.

Semprotkan larutan vitamin B1 pada seluruh bagian aglonema yang stres, baik pada daun, batang, hingga bonggol bagian bawah. Semprotkan sampai benar-benar basah.

3. Siramkan air cucian beras

Jika tidak ada vitamin B1, aglonema yang mengalami stres bisa kamu siramkan air cucian beras secukupnya pada daun hingga media tanamnya.

Kandungan air cucian beras hampir sama dengan vitamin B1, sehingga bisa menjadi bahan penghilang stres pada tanaman, termasuk aglonema.

Lakukan penyemprotan vitamin B1 atau penyiraman air cucian beras setiap tiga hari sekali. Dalam kurun waktu dua minggu ke depan, biasanya akan terlihat hasilnya.

Tapi, apabila selama dua minggu tidak ada perubahan, maka cek akar aglonema, karena bisa saja aglonema bukannya stres, tapi terkena penyakit seperti jamur atau busuk akar.