JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman cabai, khususnya cabai rawit, daun keriting merupakan salah satu permasalahan yang kerap terjadi.
Daun keriting pada tanaman cabai rawit umumnya disebabkan oleh serangan hama kutu-kutuan, seperti thrips, tungau, dan kutu kebul.
Apabila mengalami daun keriting, maka hal itu membuat tanaman dan buah cabai menjadi kerdil, sehingga kamu sangat perlu untuk mengatasinya.
Dikutip dari kanal YouTube Ciamis 69, Kamis (8/7/2021), terdapat sebuah cara untuk mengatasi daun keriting pada tanaman cabai rawit.
Tapi, untuk mengatasi daun keriting pada tanaman cabai rawit sebaiknya tidak perlu menggunakan pestisida.
Sebab, pestisida hanya berfungsi sebagai pencegah daun keriting pada tanaman cabai rawit yang disebabkan oleh serangan hama.
Cara mengatasi keriting daun tanaman cabai rawit
1. Siapkan gunting
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan gunting yang bersih dan steril untuk memangkas daun keriting.
Daun keriting pada tanaman cabai rawit perlu dipangkas agar bisa memutus penyebaran hama ataupun mengatasi daun keriting.
2. Pangkas daun keriting
Untuk menghentikan dampak buruknya, pangkas seluruh dahan atau daun tanaman cabai rawit yang mengalami keriting daun.
Jangan ragu untuk memangkas daun keriting pada tanaman cabai rawit, dan pastikan semua daun keriting terpangkas sampai tidak ada lagi.
3. Kubur daun keriting yang dipangkas
Daun keriting yang telah dipangkas sebaiknya dikubur atau dibakar, agar tidak menular ke tanaman yang lain.
Setelah dipangkas, tanaman cabai rawit akan memunculkan kembali tunas daun baru yang sehat.
Selang satu hingga dua minggu setelah pemangkasan, biasanya akan muncul banyak tunas di sekeliling tanaman cabai rawit.
Proses pemangkasan akan membuat daun tanaman cabai kembali normal dan tidak terkena hama.
Namun, apabila banyak tunas yang tumbuh, sebaiknya kamu cukup sisakan 2-3 tunas saja yang paling subur.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/08/154900776/cara-mudah-menangani-daun-keriting-pada-tanaman-cabai-rawit