3 Cara Membasmi Lalat di Dalam Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com--Hadirnya lalat di dalam rumah tentu tidak diinginkan. Pasalnya, selain menjijikkan, lalat juga bisa membawa beragam penyakit bagi penghuni rumah.

Sebenarnya, lalat bisa dikontrol dengan memukul mereka dengan pemukul lalat. 

Kamu juga bisa memblokir jalan masuk lalat ke rumah dan menghilangkan sumber makanannya agar lalat tak lagi mau masuk ke rumah. 

Untuk kamu yang ingin benar-benar membasmi lalat dalam rumah, berikut adalah tiga cara yang bisa kamu lakukan yang dilansir dari The Spruce, Sabtu (3/7/2021).

1. Jaga kebersihan

Jika kamu ingin menghilangkan lalat rumah, kamu harus menjaga rumah tetap rapi dan bersih, dan yang terpenting, bebas dari makanan yang tumpah dan bahan organik lainnya yang menjadi tempat favorit lalat untuk bertelur.

Lalat rumah kadang-kadang disebut lalat kotoran karena segala hal yang busuk adalah habitat favorit lalat ini.

Selain bahan organik untuk memberi makan dan berkembang biak, lalat juga membutuhkan kelembapan, jadi lakukan upaya untuk menghilangkan kelembapan di rumah.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

2. Bunuh lalat dengan cara mekanis

Menyingkirkan lalat yang ada di rumah paling baik dilakukan dengan kombinasi membunuh mereka dengan pemukul lalat dan menjebaknya.

Kamu mungkin berpikir bahwa kamu tidak memiliki keahlian khusus untuk menggunakan pemukul lalat, tetapi kamu akan berhasil jika menunggu lalat hinggap di dinding atau jendela, mendekat perlahan dengan pemukul lalat, lalu pukul dengan pukulan tiba-tiba.

Namun, pemukul lalat tidak boleh digunakan di dekat area makanan, dan harus didesinfeksi setelah digunakan.

Kamu juga bisa menggunakan perangkap lalat komersial yang banyak dijual di pasaran. Banyak dari ini menggunakan wadah tertutup dengan penyekat tengah, di mana lalat masuk saat mereka mencoba mencapai umpan feromon.

Kamu juga dapat membuat umpan sendiri hanya dengan mencampur gula atau molase dengan air. Botol soda plastik biasa yang diisi dengan air manis membuat perangkap lalat buatan sendiri yang cukup bagus.

Kamu juga dapat membeli kertas tempel atau strip berbagai jenis untuk menjebak lalat. Digantung di udara atau ditempelkan di jendela, produk ini akan menjebak lalat yang hinggap di atasnya.

Terakhir, ada perangkap lalat ultraviolet dalam ruangan yang memikat lalat dengan cahaya, lalu menjebaknya dengan bantalan lengket sekali pakai.

Perangkap dalam ruangan jenis ini harus ditempatkan tidak lebih dari 1,5 meter di atas lantai, di lokasi yang tidak dapat dilihat melalui jendela dan tempatkan perangkap ultraviolet jauh dari sumber cahaya yang lebih terang dan jauh dari area makanan biasa disiapkan.

3. Gunakan pestisida secukupnya

Meskipun banyak orang memikirkan insektisida kimia terlebih dahulu untuk pengendalian hama apa pun, pengendalian kimia harus dihindari jika memungkinkan.

Karena, penggunaan yang berlebihan, dapat membuat lalat rumah akan resisten terhadap banyak bahan kimia, yang berarti bahwa butuh semakin banyak pestisida untuk membunuh mereka.

Sementara itu penggunaan pestisida sebaiknya dibatasi, terlebih di dalam ruangan.

Pestisida tradisional terdiri dari berbagai bahan kimia beracun, dan terlepas dari jaminan produsen bahwa tidak menimbulkan risiko kesehatan manusia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mencatat bahwa semua pestisida akan menimbulkan bahaya jika digunakan secara berlebihan atau digunakan bertentangan dengan petunjuk label.

Pestisida semprot yang aman adalah insektisida berbasis piretrin, yang berasal dari ekstrak bunga krisan. Pestisida ini membunuh serangga saat bersentuhan.

Meskipun toksisitasnya rendah bagi manusia, jika piretrin yang terhirup dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, kesulitan bernapas, dan diare.

Anjing juga dapat terpengaruh jika mereka memakan pestisida ini dalam jumlah besar, mengakibatkan air liur, tremor, dan bahkan kejang. Piretrin juga sangat beracun untuk ikan jadi pastikan untuk tidak menyemprotkannya di atas akuarium atau kolam ikan.