Mengapa Kucing Buang Air di Luar Kotak Pasir? Penyebab dan Solusinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Agar rumah tetap bersih meskipun memelihara hewan peliharaan seperti kucing, pemilik harus menyediakan kotak pasir kucing untuk mereka membuang kotoran.

Dengan menggunakan kotak yang diisi pasir ini, juga dapat merendam bau yang tak sedap dari kotoran kucing.

Namun, permasalahan yang sering dialami oleh pemilik kucing adalah kucing mereka yang tidak mau menggunakan kotak pasir sebagai tempat pembuangan kotoran mereka.

Terlebih lagi, jika akhirnya kucing membuang kotoran di halaman atau tempat-tempat lain di rumah dan membuat kotor.

Dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (26/3/2021), sejumlah keadaan bisa menjadi penyebab mengapa kucing tidak mau menggunakan kotak kotorannya, mulai dari masalah perilaku, hingga kondisi kesehatan.

Seringkali, masalah kotak pasir disebabkan oleh perubahan dalam rutinitas kucing atau masalah dengan kotak pasirnya.

Tetapi jika kucing Anda yang dilatih di rumah tiba-tiba berhenti menggunakan kotaknya, langkah pertama Anda adalah membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

1. Masalah kesehatan

Terkadang jika kucing mengalami diare atau sembelit, dorongan untuk buang air mungkin tiba-tiba dan berlebihan, dan mungkin mereka tidak sampai ke kotak pasirnya tepat waktu. Namun, situasi ini hanya bersifat sementara, asalkan kucing Anda tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

2. . Masalah stres dan perilaku

Perubahan mendadak pada perilaku kucing saat buang air mungkin disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab, banyak di antaranya adalah stres.

3. Kotak pasir kucing bau

Sangat umum bagi kucing untuk tidak mau membuang kotorannya di kotak pasir yang berbau dan lebih memilih ke area lainnya.

4. Lokasi kotak pasir salah

Apakah lokasi kotak pasir bermasalah bagi kucing Anda? Jika berada di dekat pintu atau di bagian rumah yang sering dilalui atau kucing tidak dapat dengan mudah mencapainya, pertimbangkan untuk memindahkannya.

5. Baru diadopsi

Seekor kucing yang baru saja diadopsi mungkin membutuhkan beberapa minggu atau bulan untuk menyesuaikan diri sepenuhnya dan merasa cukup nyaman untuk mengungkapkan kepribadiannya.

Cara mencegah kucing buang air besar di luar kotak pasir

Jika tidak ada masalah kesehatan, ambillah langkah-langkah untuk mencegah kucing Anda melakukan perbuatan kotor di tempat lain selain kotak kotorannya.

1. Bersihkan kotak

Pertama dan terpenting, ambil gumpalan dari kotak pasir setiap hari dan sering-seringlah membersihkannya. Buang kotoran kucing dan bersihkan kotak pasirnya dengan air bersih, biarkan mengering dengan sendirinya dan baru isi dengan pasir yang baru.

2. Fokus pada lokasi

Jika Anda mendapati kucing Anda tertarik menggunakan tempat tertentu, seperti keset kamar mandi, sebagai kakus, cobalah memblokir aksesnya ke kamar dengan memasang menutup atau mengunci pintu jika memungkinkan.

Pada saat yang sama, dorong hewan peliharaan Anda untuk menggunakan kotak kotorannya seperti yang diinginkan dengan menempatkan kotak jauh dari mangkuk makanan dan airnya di tempat yang tenang dan pribadi yang mudah dijangkau.

3. Tambahkan kotak pasir lain

Jika Anda telah menambahkan kucing kedua, pertimbangkan untuk memasang kotak pasir tambahan daripada mencoba membuat kedua kucing berbagi satu kotak.

Jumlah kotak pasir yang optimal adalah satu untuk setiap kucing ditambah satu lagi. Artinya jika Anda memiliki dua kucing, Anda harus menyediakan tiga kotak pasir. Perhatikan bahwa kotak harus berada di tempat yang sangat berbeda.

Jika tidak, satu kucing mungkin mencoba untuk "menjaga" dan memiliki semua kotak dan menjauhkan kucing lainnya.

4. Hapus jejak

Jika, terlepas dari upaya terbaik Anda, kucing Anda buang air besar di luar kotak pasir karena alasan apa pun, bersihkan area tersebut secara menyeluruh dengan pembersih enzimatik sehingga kucing Anda tidak menangkap bau dan berpikir tidak apa-apa untuk membuang kotoran di luar kotak pasirnya.