6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mati Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mati listrik adalah hal yang menyebalkan. Bagaimana tidak, ketika sedang menikmati kegiatan yang menyenangkan di rumah, tiba-tiba lampu dan semua perangkat elektronik mati dan tidak bisa digunakan.

Meskipun ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan pemadaman listrik, hal itu masih cukup mengejutkan.

Namun, ternyata kita sering abai, bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mati listrik.

Apa saja hal tersebut? Dilansir dari Taste of Home, Sabtu (20/2/2021), berikut uraiannya.

1. Menyalakan terlalu banyak lilin

“Lilin itu indah, tetapi bisa terbalik, dan dapat menyebabkan kebakaran,” kata Jim Judge, anggota Penasihat Ilmiah Palang Merah Amerika Serikat.

Lilin juga tidak memberikan cahaya yang kuat, jadi lebih baik Anda menggunakan lentera atau lampu darurat yang terang. Jika Anda memang memilih untuk menyalakan lilin, pastikan untuk tidak meninggalkannya tanpa pengawasan.

2. Membuka kulkas

Setiap kali Anda membuka lemari es alias kulkas atau pintu freezer, Anda mengeluarkan udara dingin dan tidak akan didinginkan kembali hingga listrik menyala kembali. Namun, kulkas yang belum dibuka dapat menyimpan makanan Anda pada suhu yang aman setidaknya selama empat jam.

Dengan demikian, saran Judge, cobalah untuk tidak membukanya kecuali benar-benar diperlukan.

3. Membiarkan freezer setengah kosong

"Makanan dalam freezer penuh akan tetap bagus setidaknya selama 48 jam, tetapi angka itu turun menjadi 24 jam untuk freezer setengah penuh," terang Judge.

Pikirkan seperti ini, es dan makanan beku seperti kantong es, mengisolasi seluruh freezer sehingga unit tidak perlu membuang energi untuk mendinginkan ruang kosong.

"Jika Anda tidak memiliki freezer penuh, masukkan botol air dan biarkan membeku. Anda bahkan dapat mengambil kantong pembeku seukuran galon untuk diisi dengan air dan menaruhnya di dalamnya. Mereka akan mengisi tempat mana pun," tutur Judge.

4. Membiarkan ponsel mati

Saat Anda tidak dapat menonton TV dan memiliki cukup cahaya untuk membaca buku, menonton lewat ponsel atau iPad selama berjam-jam mungkin tampak seperti satu-satunya pilihan yang menarik.

"Tetapi Anda mungkin ingin mendiamkan atau mematikan ponsel untuk menghemat baterai. Simpan ponsel Anda sampai Anda membutuhkannya,” ujar ahli listrik berlisensi Ed Lounsbury, dari T Webber Plumbing, Heating, Air & Electric.

Menurut Lounsbury, jika listrik padam selama beberapa hari, Anda mungkin membutuhkannya untuk layanan darurat.

"Jika Anda tidak dapat menahan diri untuk tidak membuka aplikasi, pastikan Anda mengisi daya pengisi daya ponsel portabel jika ponsel Anda kehabisan baterai dan Anda perlu menelepon layanan darurat," ucapnya.

5. Tidak mencabut kabel elektronik

Anda harus benar-benar mencabut kabel elektronik sebelum badai melanda, karena sambaran petir menimbulkan gelombang besar dan dapat merusak peralatan Anda.

Tetapi jika Anda tidak melihat pemadaman listrik datang, mencabut colokan di sekitar rumah masih dapat memberikan perlindungan terhadap lonjakan listrik dari listrik yang kembali.

“Selalu cerdas untuk mencabutnya, tetapi ada cara untuk mencegahnya agar tidak rusak,” kata Lounsbury.

Pasang pelindung lonjakan arus di panel listrik, atau sambungkan elektronik sensitif ke soket ekstensi yang dilindungi lonjakan arus.

6. Mencabut semua kabel listrik

Meskipun demikian, Anda harus tetap memasang satu lampu selama pemadaman listrik.

"Biarkan satu lampu menyala di suatu tempat yang akan Anda lihat saat listrik padam," terang Judge.