5 Jenis Limbah yang Bisa Jadi Pupuk Alami Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memberikan pertumbuhan dan kesuburan pada beragam tanaman ataupun tumbuhan, setiap pemilik tanaman harus rutin memberikan pupuk kepada tanamannya yang berguna sebagai nutrisi.

Terkait dengan pupuk, kamu tidak perlu harus selalu membelinya di toko tanaman ataupun toko online.

Sebab, pupuk untuk tanaman di rumahmu bisa didapat dari berbagai jenis limbah yang mungkin kamu anggap sudah tidak diperlukan lagi.

Dikutip dari kanal Youtube Tanaman Organik, Senin, (23/11/2020), berikut ini lima pupuk alami untuk tanaman yang berasal dari limbah yang ada di rumahmu.

1. Ampas kopi

Ampas kopi tentu saja sering dibuang oleh peminum kopi karena dianggap tidak berguna lagi.

Padahal, ampas kopi mengandung unsur hara fosfor, kalium magnesium, dan tembaga yang sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman.

Jika ampas kopi diberikan pada tanaman, maka itu dapat mencegah pertumbuhan jamur patogen, sehingga tanaman menjadi aman dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh jamur.

2. Ampas teh

Setelah dipakai untuk menyajikan teh, ampas teh baik itu celup atau yang disaring biasa dibuang karena dianggap tak lagi berguna.

Padahal ampas teh masih sangat berguna dan dapat diaplikasikan sebagai pupuk untuk penyubur tanaman.

Ampas teh Ini mengandung karbon organik cuprum atau tembaga, magnesium dan kalsium. Ampas teh yang diberikan pada tanaman juga dapat merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun.

Ampas teh juga dapat berfungsi sebagai antioksidan pada tanaman untuk mencegah berbagai penyakit akibat radikal bebas.

3. Ampas kelapa

Selain dapat dijadikan sebagai pakan alternatif untuk ternak peliharaan, ampas kelapa juga dapat dijadikan sebagai penyubur tanaman.

Ampas kelapa mengandung protein kasar dan lemak kasar dalam jumlah yang cukup tinggi.

Selain itu, fungsi dari ampas kelapa ini adalah untuk mengatasi tanaman yang mogok berbunga atau berbuah. Tanaman yang sering dipindahkan atau dibawa ke tempat jauh biasanya akan jadi mogok untuk mengeluarkan bunga dan buah.

Nah, ampas kelapa inilah yang dapat dijadikan sebagai bahan penyubur untuk mengatasi mogok berbunga dan berbuah pada tanaman yang kamu miliki.

4. Cangkang telur

Cangkang telur ini bahan pembuatnya 90 persen terdiri dari kalsium. Unsur hara kalsium ini satu unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhannya.

Selain memiliki unsur hara kalsium yang tinggi, cangkang telur ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hama bekicot. Caranya, cangkang telur ditumbuk sampai halus dan ditaburkan sekitar tanaman.

Cangkang telur juga dapat menjadi kapur dolomit, kapur dolomit salah satu fungsinya untuk menetralkan tingkat pH tanah. Nah, itu dapat dilakukan dengan pemberian cangkang telur pada tanaman kita.

5. Kulit bawang

Baik bawang merah maupun bawang putih bawang putih, keduanya memiliki khasiat dan manfaat yang aangat bagus untuk tanaman.

Kulit bawang mengandung unsur hara kalium fosfor magnesium dan ferum atau zat besi.

Selain itu kulit bawang mengandung zat perangsang tumbuh berupa hormon auksin dan gibrelin kedua jenis hormon ini sangat berguna untuk pertumbuhan akar dan tunas baru pada tanaman.

Selain itu kulit bawang juga dapat dijadikan sebagai insektisida alami karena mengandung senyawa asetogenin yang dapat mengusir hama pada tanaman.