Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 08:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (27/9/2023) menyatakan, akan menghentikan bantuan untuk Gabon setelah militer mengambil alih kekuasaan bulan lalu.

"Pemerintah AS menghentikan sementara program bantuan luar negeri tertentu yang menguntungkan Pemerintah Gabon sementara kami mengevaluasi intervensi inkonstitusional yang dilakukan oleh anggota militer negara itu," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dia mengatakan, Amerika Serikat akan mempertahankan operasi diplomatik dan konsuler di negara Afrika Tengah yang kaya akan minyak itu.

Baca juga: Kudeta Gabon: Militer Izinkan Eks Presiden Ali Bongo Berobat ke Luar Negeri

Langkah ini bersifat sementara karena Kementerian Luar Negeri mempertimbangkan keputusan resmi bahwa Gabon mengalami kudeta militer, yang menurut hukum AS akan menghentikan bantuan.

Para pejabat AS sebelumnya telah mengatakan bahwa bantuan AS sangat minim untuk Gabon, yang dikuasai oleh keluarga Bongo selama lebih dari setengah abad.

Washington melainkan memiliki kehadiran yang lebih besar dalam hal keamanan dan bantuan ekonomi di Niger, negara Afrika lainnya di mana militer baru-baru ini mengambil alih kekuasaan.

Kudeta Gabon terjadi pada 30 Agustus 2023. Para pemimpin militer menggulingkan Ali Bongo Ondimba pada saat ia dinyatakan sebagai pemenang pemilu yang secara luas dikritik karena ketidakberesannya.

Militer melantik pemimpin oposisi, Raymond Ndong Sima, sebagai perdana menteri Gabon.

Dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan lalu, Ndong Sima berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk mengadakan pemilu baru dan meminta Barat tidak mengutuk kudeta Gabon "tanpa nuansa".

Baca juga: Pemimpin Kudeta Gabon Dilantik Jadi Presiden Sementara, Janji Gelar Pemilu Bebas dan Transparan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

AS, Korea Selatan, dan Jepang Sepakati Inisiatif Baru, Hadapi Ancaman Siber Korea Utara

AS, Korea Selatan, dan Jepang Sepakati Inisiatif Baru, Hadapi Ancaman Siber Korea Utara

Global
Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Global
Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Global
Presiden Palestina: Perang Gaza Harus Diakhiri, Konferensi Perdamaian Harus Digelar

Presiden Palestina: Perang Gaza Harus Diakhiri, Konferensi Perdamaian Harus Digelar

Global
Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Global
Alasan Kenapa Orang Singapura Pintar Matematika, berkat Metode Ini...

Alasan Kenapa Orang Singapura Pintar Matematika, berkat Metode Ini...

Internasional
Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Global
Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Global
Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Global
Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Global
Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Global
AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

Global
Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Global
Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com