Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Sebanyak 103 pesawat tempur China dan sembilan kapal angkatan laut terdeteksi di sekitar Taiwan pada Senin (18/9/2023).

China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya yang akan direbut suatu hari nanti, dengan kekerasan jika perlu.

“Antara pagi hari tanggal 17 hingga 18 September, Kementerian Pertahanan Nasional mendeteksi total 103 pesawat China yang merupakan angka tertinggi baru-baru ini dan menimbulkan tantangan berat terhadap keamanan di Selat Taiwan dan di kawasan,” kata kementerian di Taiwan tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Berkomentar Terkait Taiwan-China, Elon Musk Dapat Kecaman

“Tekanan militer yang terus-menerus dilakukan Beijing dapat dengan mudah menyebabkan peningkatan tajam ketegangan dan memperburuk keamanan regional,” tambahnya, seraya meminta China segera menghentikan tindakan sepihak tersebut.

Dari jumlah total pesawat tempur yang terdeteksi, 40 di antaranya melintasi garis median Selat Taiwan yang memisahkan pulau itu dari China, dan memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya dan tenggara.

Pekan lalu Taipei juga melaporkan peningkatan masuknya pesawat tempur dan kapal China, setelah Beijing mengatakan pasukannya dalam siaga tinggi menyusul dua kapal Amerika Serikat dan Kanada yang transit melalui Selat Taiwan bulan ini.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, 68 pesawat China dan sepuluh kapal angkatan laut terdeteksi di sekitar pulau antara Rabu (13/9/2023) pagi dan Kamis (14/9/2023) pagi.

Baca juga:

Kemenhan menambahkan, beberapa pesawat dan kapal perang tersebut menuju ke wilayah yang tidak disebutkan di Pasifik Barat untuk melakukan pelatihan laut dan udara bersama kapal induk Shandong China.

Shandong, salah satu dari dua kapal induk yang beroperasi di armada China, pekan lalu terdeteksi sekitar 110 kilometer di tenggara Taiwan menuju Pasifik Barat, kata pihak berwenang Taipei.

Kementerian Pertahanan Jepang pekan lalu juga mengatakan, angkatan lautnya mendeteksi enam kapal--termasuk fregat, kapal perusak, satu kapal pendukung tempur cepat, dan Shandong--berlayar sekitar 650 kilometer di selatan pulau Miyakojima, sebelah timur Taiwan.

Kemenhan Jepang juga mengonfirmasi bahwa jet dan helikopter terdeteksi lepas landas serta mendarat dari Shandong.

China belum berkomentar mengenai latihan apa pun di Pasifik Barat.

Pada April 2023, China melakukan latihan militer untuk mensimulasikan pengepungan Taiwan, setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.

Baca juga: AS Desak China Agar Berhenti Menekan Taiwan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Global
Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Global
Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Global
8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

Global
Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Global
Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Global
Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal 'Betflix' dengan Keterlibatan Polisi

Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal "Betflix" dengan Keterlibatan Polisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com