Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2023, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 BRUSSELS, KOMPAS.com - Seorang turis naik ke patung bersejarah di Brussels, Belgia, pada Minggu (10/9/2023) dan secara tidak sengaja memecahkan sebagian dari patung itu.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh surat kabar lokal Het Nieuwsblad.

Dalam video yang diposting Het Nieuwsblad, terlihat seorang pria berkemeja putih dan celana pendek hitam berusaha turun dari patung.

Baca juga: Ukraina Ganti Lambang Palu Arit Soviet di Patung Raksasa Kyiv dengan Logo Trisula Negara

Pria itu berasal dari Irlandia, kata polisi dalam pernyataannya.

Kemudian dalam video tersebut, sepotong patung yang terlihat dipegang pria itu, patah dan jatuh ke tanah. Pria itu kemudian terlihat berjalan menjauh dari patung tersebut.

Dilansir dari Business Insider, patung yang terdiri dari singa dan sosok manusia dengan obor di tangan itu merupakan bagian dari gedung Bursa Efek Brussel, kata polisi.

Turis tersebut memecahkan patung itu hanya sehari setelah diperlihatkan ke publik, menyusul proyek restorasi selama tiga tahun yang menelan biaya 17.600 euro atau sekitar 18.750 dollar AS.

Polisi kemudian menangkap pria tersebut di sebuah kedai makanan cepat saji yang terletak di dekat patung tersebut, menurut Het Niewsblad.

Bursa Efek Brussel memperkirakan pria tersebut akan membayar biaya restorasi patung yang rusak tersebut, menurut laporan tersebut.

“Polisi tiba di tempat kejadian dan menemukan turis itu agak jauh. Dia untuk sementara ditahan polisi dan akan menghadapi tuntutan pidana,” kata polisi Brussel, menolak untuk mengungkapkan rincian tentang identitas pria tersebut.

Baca juga: Ukraina Turunkan Simbol Palu dan Arit dari Patung Besar di Kyiv

Nel Vandevennet, salah satu tim yang merenovasi patung tersebut, mengatakan perbaikannya akan memakan waktu beberapa minggu bahkan berbulan-bulan.

"Kami pikir patung-patung itu akan mendapat penghormatan yang lebih besar. Kami hanya berpikir sangat menyedihkan hal ini terjadi," katanya kepada stasiun televisi Belgia VRT.

Baca juga: Patung Klasik David Dianggap Porno Wali Murid di Kelas Seni Florida

“Perbaikannya akan memakan banyak biaya karena pengerjaannya harus dilakukan oleh pengrajin sungguhan,” kata Vandevennet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Global
Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com