Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk di Sebelah Anjing Kentut Selama Penerbangan, Pasangan Ini Tuntut Pengembalian Uang

Kompas.com - 12/09/2023, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

WELLINGTON, KOMPAS.com - Sepasang suami istri asal Selandia Baru meminta pengembalian uang tiket pesawat mereka dari maskapai Singapore Airlines, setelah mereka harus duduk selama lebih kurang 13 jam di samping seekor anjing yang berliur, kentut, dan merengek-rengek sepanjang perjalanan.

Menurut media Selandia Baru, Stuff, seperti dilansir NDTV, pasangan Gill dan Warren Press dari Wellington sedang dalam perjalanan kembali ke Selandia Baru dari Eropa pada bulan Juni lalu.

Mereka harus menempuh penerbangan selama 13 jam dari Paris ke Singapura ketika mereka terkejut ketika menemukan seekor anjing menemani penumpang di kursi di samping mereka.

Baca juga: Imbas Kendala Teknis Lalu Lintas Udara Inggris, Ganggu Penerbangan Berhari-hari

"Saya mendengar suara ini, dengusan berat," kata Gill Press.

"Saya pikir itu adalah suara telepon suami saya, tetapi kami melihat ke bawah dan menyadari bahwa itu adalah suara napas anjing. Saya berkata bahwa saya tidak akan membiarkan anjing ini duduk di samping kami sepanjang perjalanan," ujarnya.

Media itu juga menyebutkan bahwa pasangan tersebut meminta untuk pindah tempat duduk.

Namun, awak kabin menginformasikan bahwa kursi yang tersedia hanya terletak di bagian belakang kelas ekonomi.

Karena tidak ingin turun kelas, mereka akhirnya memilih untuk tetap duduk di kursi semula.

Namun, mereka menegaskan bahwa di tengah penerbangan, kehadiran anjing tersebut menjadi tidak dapat ditoleransi.

Pasangan itu menyebutkan, selain mendengus, anjing tersebut juga buang angin.

Baca juga: Master of Puppies: Anjing Ini Kabur dari Rumah, Menyelinap ke Konser Metallica

Mereka juga menjelaskan bahwa anjing tersebut melanggar ruang kaki Tuan Press dengan meletakkan kepalanya di bawah kakinya, menyebabkan air liurnya menetes ke kakinya.

"(Pemiliknya) tidak bisa membawa anjingnya ke lorong karena troli tidak bisa masuk, jadi anjing itu harus masuk lebih jauh, yang berarti kepalanya berada di bawah kaki suami saya. Suami saya mengenakan celana pendek dan terkena air liur anjing itu di kakinya," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber NDTV

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Internasional
Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Global
Misteri Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional Akhirnya Terpecahkan

Misteri Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional Akhirnya Terpecahkan

Global
AS Setujui Penjualan Amunisi Darurat ke Israel

AS Setujui Penjualan Amunisi Darurat ke Israel

Global
Beri Pernyataan Menjurus Antisemitisme, Rektor Universitas Bergengsi AS Mundur

Beri Pernyataan Menjurus Antisemitisme, Rektor Universitas Bergengsi AS Mundur

Global
Rangkuman Hari Ke-654 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan Damai Tak Realistis | Gelombang Rudal Rusia

Rangkuman Hari Ke-654 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan Damai Tak Realistis | Gelombang Rudal Rusia

Global
AS Akan Jual 14.000 Peluru Tank ke Israel Tanpa Persetujuan Kongres

AS Akan Jual 14.000 Peluru Tank ke Israel Tanpa Persetujuan Kongres

Global
Houthi Sebut Akan Targetkan Semua Kapal yang Menuju Israel Tanpa Pandang Bulu

Houthi Sebut Akan Targetkan Semua Kapal yang Menuju Israel Tanpa Pandang Bulu

Global
Saat Korban Tewas di Gaza Capai 17.700 Orang, Netantahu Sebut Ini Perang yang Adil

Saat Korban Tewas di Gaza Capai 17.700 Orang, Netantahu Sebut Ini Perang yang Adil

Global
[UNIK GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Kutukan Firaun Nyata?

[UNIK GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Kutukan Firaun Nyata?

Global
Austria Akhiri Penangguhan Bantuan untuk Palestina

Austria Akhiri Penangguhan Bantuan untuk Palestina

Global
Retno Marsudi: Relawan WNI dari MER-C Berhasil Dievakuasi dari Gaza

Retno Marsudi: Relawan WNI dari MER-C Berhasil Dievakuasi dari Gaza

Global
AS, Korea Selatan, dan Jepang Sepakati Inisiatif Baru, Hadapi Ancaman Siber Korea Utara

AS, Korea Selatan, dan Jepang Sepakati Inisiatif Baru, Hadapi Ancaman Siber Korea Utara

Global
Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Global
Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com